Sebanyak 9.067 paket makanan bergizi, Senin (6/1), mulai didistribusikan kepada pelajar penerima manfaat yang tersebar pada tiga kecamatan di Jakarta Timur.

Pendistribusian paket makanan bergizi gratis di wilayah Jakarta Timur yang dilakukan Satuan Pemenuhan Layanan Gizi (SPPG) Halim Perdanakusuma Kecamatan Makasar, SPPG Susukan Kecamatan Ciracas dan SPPG Pulogebang Kecamatan Cakung ini, dimonitor langsung Wakil Menteri Sekretaris Negara RI, Juri Ardiantoro.  

Menurut Juri, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini bukan sekadar wadah pemenuhan gizi, tapi juga investasi untuk masa depan Indonesia.

Diharapkan, melalui pemberian makanan bergizi setiap hari akan terbentuk generasi yang sehat, cerdas dan siap untuk mengambil peran penting dalam membangun bangsa di masa mendatang.

"Ini bukan hanya program, tapi juga investasi untuk masa depan Indonesia," tegasnya saat meninjau penyaluran paket makanan bergizi  kepada 375 pelajar SDN Susukan 08 Pagi, Ciracas.  

Menu makanan bergizi yang dibagikan pada hari ini terdiri dari nasi, sayur, ayam goreng, tahu goreng dan buah-buahan. Totalnya ada 30 jenis varian menu yang disajikan berbeda setiap hari. 

Hal terpenting, para SPPG sudah didampingi ahli gizi dan mengukur kecukupan gizi dari setiap menu yang disajikan. Sehingga menunya sehat, higienis dan enak.

"Seluruh anggaran penyediaan makanan gratis ini bersumber dari APBN," ucap Juri.

Untuk informasi, 9.067 paket makanan bergizi yang disalurkan pada hari pertama pelaksanaan MBG di wilayah Jakarta Timur ini terbagi untuk SPPG Halim Perdanakusuma Kecamatan Makasar sebanyak 2.953 paket yang disebar ke delapan sekolah.

Delapan sekolah sasaran penerima manfaat program MBG di Kecamatan Makasar, yaitu SD Angkasa 5 dengan jumlah pelajar penerima manfaat 128 orang. Kemudian SD Angkasa 1 sebanyak 304 pelajar,  SD Angkasa 7 sebanyak 22 pelajar, SD Angkas 10 dengan 46 pelajar penerima manfaat.

Selanjutnya, SMPN 214 sebanyak 825 pelajar, SMPN 80 dengan 885 pelajar penerima manfaat, MTSN 14 sebanyak 467 pelajar, serta SMK Angaksa 1 sebanyak 306 pelajar.

Untuk SPPG Susukan Kecamatan Ciracas, ada tujuh sekolah dan dua PAUD dengan total penerima manfaat 3.055 pelajar. 

Tujuh sekolah tersebut yaitu SDN 01 Susukan dengan jumlah pelajar penerima manfaat 374, SDN 02 Susukan (381 pelajar), SDN 03 Susukan (384 pelajar), SDN 04 Susukan (379), SDN 05 Susukan (380). SDN 08 Susukan (375) dan SMP 174 Susukan sebanyak 709 pelajar penerima manfaat.

Sedangkan dua PAUD sasaran penerima manfaat adalah PAUD Al Murzaqiyah dengan jumlah murid peneriman manfaat sebanyak 33 anak dan PAUD Fatahillah dengan 40 anak.

Sementara di SPPG Pulogebang Kecamatan Cakung, tercatat ada 3.059 penerima manfaat dari 13 sekolah dan PAUD, yaitu SDN 06 Pulogebang sebanyak  529 pelajar, SDN 07 Pulo Gebang (550 pelajar), MIS Darus Syifa (164 pelajar), SMPN 138 (1049 pelajar) dan SMAN 11 (sebanyak 430 pelajar).

Selanjutnya, PAUD Baiturahim dengan penerima manfaat sebanyak 51 anak, PAUD Rasfaldi Mukhlisin (48 anak), PAUD Persada ( 20 anak).

Kemudian,  TK Rabiah Al Adawiyah dengan penerima manfaat sebanyak 28 anak, TK Mutiara ( 28 anak), TK Al Mada (104 anak), TK Bakti Utama (13 anak), serta RA At-Toyibah sebanyak 45 anak penerima manfaat.

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin, menilai proses distribusi makanan bergizi di tiga kecamatan ini secara umum berjalan lancar.

"Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Pihak sekolah maupun siswa sangat antusias dan senang sekali dengan program ini," tandasnya.