Truk Kurang, Sampah Menumpuk di Jakut

Minggu, 13 April 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 3088

sampah_menumpuk_digerobak_hendi.jpg

(Foto: doc)

Kurangnya truk pengangkut sampah yang dimiliki membuat Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara kewalahan menangani sampah yang volumenya terus meningkat. Kini, rata-rata volume sampah di wilayah itu mencapai 1.400 ton per hari atau naik 200 ton dari tahun lalu.

Idealnya, dibutuhkan 50-60 armada lagi untuk mengangkut volume sampah yang mencapai 1.400 ton per hari

Sementara dari 150 armada pengangkut sampah yang ada, hanya sebanyak 60 unit yang layak operasi. Sedangkan sisanya dalam keadaan rusak karena sudah berusia puluhan tahun. Kondisi ini membuat pengangkutan sampah menjadi terlambat sehingga terjadi penumpukan di sejumlah lokasi.

Seperti yang terlihat di Lokasi Pembuangan Sampah (LPS) Jl Muara Baru, RW 17. Selain menimbulkan bau tak sedap, sampah juga meluber ke jalan sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan warga sekitar.

"Kami khawatir tumpukan sampah ini bisa menyebarkan penyakit. Kalau bisa, jangan tunggu sampah menumpuk baru diangkut," kata Harko (27), warga RT 11/17, Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/4).

Penumpukan sampah juga terjadi di LPS Jl Danau Sunter Barat. Sampah di LPS ini juga meluber ke jalan karena pengangkutan tidak dilakukan setiap hari. "Ini biasanya diangkut antara 2-3 hari sekali. Seharusnya setiap hari diangkut agar sampah tidak menumpuk," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Zaenuri, mengakui hingga kini pengangkutan sampah di wilayahnya belum optimal karena kurangnya truk pengangkut yang dimiliki. Alhasil, kerap terjadi penumpukan sampah di sejumlah lokasi.

Idealnya, kata Zaenuri, setiap kelurahan memiliki satu tempat permbuangan sampah dan satu truk pengangkut. "Idealnya, dibutuhkan 50-60 armada lagi untuk mengangkut volume sampah yang mencapai 1.400 ton per hari," ungkapnya.

Dia mengatakan, anggaran pengadaan truk pengangkut sampah saat ini masih diajukan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT
sampah_menumpuk.jpg

Produksi Sampah di Jakbar Tertinggi

Jumat, 11 April 2014 10550

truk_sampah_jakut_kurang.jpg

Jakut Kekurangan Truk Pengangkut Sampah

Rabu, 19 Maret 2014 3659

pengerukan sampah kampung apung

Petugas Sampah Temukan Puluhan Ular di Kampung Apung

Sabtu, 12 April 2014 29051

Sampah Disaliran Air

Sampah di Kawasan Industri Pulogadung Dikeluhkan

Kamis, 10 April 2014 4882

Tumpukan sampah

Lokasi Sampah di Ciracas Akan Dijadikan Embung

Kamis, 10 April 2014 4579

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks