Jumat, 14 Agustus 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 3221
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur berencana kembali menggelar Operasi Bina Kependudukan (Binduk). Berbeda dengan Operasi Binduk sebelumnya, kali ini petugas akan menyisir para pendatang baru yang mendiami sejumlah apartemen.
"Tahun ini kita programkan 10 putaran. Dalam waktu dekat Operasi Binduk akan kita gelar lagi," kata Ahmad Fauzy, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Timur, Jumat (14/8).
Dijelaskan Fauzy, pasca Hari Raya Idul Fitri, pihaknya sudah dua kali mengadakan Operasi Binduk, dengan titik lokasi Rusun Tipar di Kelurahan Cakung Barat dan RW 09 Kelurahan Pulogadung.
"Dari dua kali Operasi Binduk, kami tidak menemukan pendatang baru tanpa dokumen. Seperti terakhir di Pulogadung, dari 411 yang terjaring semuanya memiliki dokumen kependudukan. Selain itu, sebanyak 292 pendatang baru kita buatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS)," papar Fauzy.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Sudin Dukcapil Jakarta Timur melalui kelurahan, sebanyak 17.055 orang teridentifikasi sebagai pendatang baru. Terdiri dari 9.037 laki-laki dan 8.018 perempuan.
Kebanyakan diantara, 5.632 jiwa atau sebesar 33,03 persen pendatang baru berasal dari Jawa Barat. Sedangkan tujuan yang paling diminati adalah Kecamatan Cakung dan Kramat Jati masing-masing lebih dari 14 persen dari total pendatang baru.