Jumat, 14 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 4002
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin mengimbau warga untuk mewaspadai aktivitas petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) gadungan. Petugas PPSU gadungan ini biasanya meminta uang kepada warga usai melakukan pekerjaannya membersihkan lingkungan.
"Dalihnya macam-macam, seperti bantuan membeli rokok atau minum. Kalau ada petugas PPSU mencurigakan, tangkap dan bawa ke kantor kepolisian, agar diproses secara hukum," tegas Arifin, Jumat (14/8).
Imbauan Arifin ini menyusul ditangkapnya petugas PPSU gadungan di RW 05, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara dan Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Dikatakan Arifin, petugas PPSU dilarang meminta imbalan kepada warga, karena mereka telah menerima honor sebesar Rp 2,7 per bulannya.
Sementara itu, Sabtu (15/8) besok, rencananya 31 ribu petugas PPSU dan Pekerja Harian Lepas (PHL) akan menggelar apel akbar di Taman Monas. Rencananya apel dipimpin Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama.
Usai menggelar apel, mereka akan melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Monas. Kemudian dilanjutkan aksi bersih-bersih massal di wilayahnya masing-masing.