Kamis, 05 Desember 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 582
(Foto: Ilustrasi)
Legislator Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mendukung sosialisasi penyesuaian tarif PAM Jaya yang terus digencarkan kepada masyarakat.
Taufik mengatakan, sosialisasi perlu dilakukan agar masyarakat bisa memahami alasan dan tujuan penyesuaian tarif air PAM Jaya.
"Sejak tahun 2007 PAM Jaya belum pernah melakukan penyesuaian tari
f. Untuk itu, dibutuhkan penyesuaian tarif sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan layanan," ujarnya, Kamis (5/12).Ia menjelaskan, sejak tahun 2007 PAM Jaya belum pernah melakukan penyesuaian tarif air yang sebesar Rp 1.050 untuk 1.000 liter air. Artinya, per satu liter air hingga saat ini masih hanya dikenakan tarif sekitar Rp 1.
"Padahal, jika dibandingkan tarif PDAM di Bodetabek, tarif PAM Jaya terbilang lebih rendah. Sebagai contoh, PDAM Kota Depok mengenakan tarif Rp 4.200-Rp 13.000 per kubik, Kabupaten Bogor Rp 3.000-Rp 7.000, dan Kota Bekasi Rp 3.200-Rp 17.000," terangnya.
Taufik menuturkan, penyesuaian tarif tidak akan berdampak pada kebutuhan dasar rumah tangga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) karena akan lebih dilakukan kepada masyarakat menengah ke atas dan perusahaan maupun industri.
"Kami ketahui tarif pelanggan rumah tangga sederhana mengalami penurunan dari Rp1.050 menjadi Rp1.000 per meter kubik untuk penggunaan hingga 10 meter kubik pertama," ungkapnya.
Namun demikian, Taufik juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan peruntukan air PAM Jaya. Masyarakat diharapkan bisa menggunakan air PAM Jaya sesuai dengan jenis golongan pelanggan.
"Kemarin juga dilaporkan masyarakat itu dijual lagi untuk air galon perumahan hingga pencucian mobil. Itu nggak boleh sebenarnya," tegasnya.
Legislator Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta lainnya, Dwi Rio Sambodo mendorong PAM Jaya untuk meningkatkan layanan cakupan distribusi air bersih ke masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah sambungan baru untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
"Perlu peningkatan pipanisasi oleh PAM Jaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Jakarta," bebernya.
Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication PAM Jaya, Gatra Vaganza memastikan, sosialisasi kepada masyarakat akan terus dimasifkan karena penyesuaian tarif akan diberlakukan Januari 2025.
"Tentunya kita akan terus sosialisasikan agar masyarakat bisa mengerti dan memahami. Penyesuaian tarif ini sudah dikaji secara mendalam, termasuk agar tidak memberatkan MBR," tandasnya.