Sabtu, 30 November 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 752
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Maruarar Sirait melakukan kunjungan lapangan terkait tindak lanjut fasilitas hunian layak bagi penghuni kolong tol dan jembatan, Jumat (29/8) malam.
Jajaran Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI mendatangi dua lokasi. Dimulai dari kolong Jembatan Tomang di Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat kemudian menuju Rusun KS Tubun, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang disediakan Pemprov DKI Jakarta sebagai solusi relokasi bagi warga penghuni kolong jembatan dan tol.
Pantauan Beritajakarta.id, Maruarar berdialog langsung dengan warga yang tinggal di area kolong Jembatan Tomang. Selanjutnya, rombongan bergerak menuju Rusunawa KS Tubun, Jakarta Barat, untuk meninjau fasilitas yang disediakan bagi calon penghuni. Maruarar memuji fasilitas di Rusunawa KS Tubun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
“The best. Airnya bagus, fasilitasnya lengkap, dan pengelolanya bekerja dengan hati serta profesional. Saya melihat semuanya sudah sangat baik,” ujar Maruarar, di sela-sela kunjungan.
Ia juga mengapresiasi berbagai kegiatan positif yang ada di rusunawa tersebut, termasuk program pemberdayaan dan pelatihan keterampilan bagi para penghuni.
“Saya dengar tempat ini banyak diminati. Ini menunjukkan Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan tempat yang bagus, tidak hanya untuk hunian, tetapi juga untuk pengembangan keterampilan warganya,” katanya.
Maruarar meminta jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk mengajak warga kolong jembatan melihat langsung fasilitas di rusunawa, khususnya Rusunawa KS Tubun.
“Sehingga warga memahami bahwa rusunawa bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi pusat kegiatan positif yang mendukung peningkatan kesejahteraan mereka,” ucapnya.
Sekda Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, menjelaskan Pemprov DKI Jakarta memberikan kesempatan bagi warga penghuni kolong tol dan jembatan untuk melihat langsung rusunawa beserta fasilitas di dalamnya.
Ia menambahkan, para penghuni rusunawa juga diberi pelatihan untuk membantu meningkatkan keterampilan agar bisa mandiri secara ekonomi.
“Kami ingin memastikan warga tertarik untuk pindah ke rusunawa dengan melihat langsung kualitas fasilitas dan berbagai kegiatan positif di sana. Dengan penyediaan rusunawa di Jakarta, warga dapat tinggal di tempat yang lebih layak dan mendukung peningkatan kualitas hidup mereka,” tandasnya.