Jumat, 29 November 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 952
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berencana menata Kolong Flyover Tanjung Selor, Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir dengan merelokasi warga yang selama ini menghuni area tersebut.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, mengaku telah berkomunikasi dengan warga di lokasi itu. Mereka telah sepakat untuk direlokasi ke sejumlah rumah susun sewa (Rusunawa) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Tadi saya sudah komunikasi dan mereka yang jumlahnya sekitar 99 KK siap direlokasi. Rencananya direlokasi ke tiga rusunawa," katanya, Jumat (29/11).
Dijelaskannya,warga yang menghuni kolong flyover itu tersebar dalam wilayah RW 06 dan RW 07, Cideng. Rencananya, mereka akan dipindahkan ke Rusunawa Jati Rawasari, Karang Anyar dan Rusunawa KS Tubun.
Menurut Arifin, kondisi lingkungan tempat tinggal mereka di kolong flyover sangat tidak layak serta tidak memenuhi syarat hunian yang sehat. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi mereka ke tempat yang lebih baik.
Selain diberi tempat hunian baru, jelas Arifin, warga di kolong flyover ini juga akan dibekali berbagai pelatihan keterampilan. Diharapkan, dari hasil pelatihan itu mereka bisa membuka usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
"Kita ingin memuliakan manusia sekaligus menempatkan mereka ke tempat yang lebih layak. Prinsipnya warga siap pindah ke rumah susun yang sudah diprogramkan Pemprov DKI," tukas Arifin. .
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dedi Arif Darsono menambahkan, pihaknya sudah siap menampung warga yang akan direlokasi ke rusunawa.
Selain tiga rusunawa yang ada di wilayah Jakarta Pusat, kata Dedi, pihaknya juga menyiapkan unit rusun di sejumlah lokasi lain bila dibutuhkan.
"Di Rusunawa KS Tubun kita siapkan 20 unit, Rusunawa Jati Rawasari dan Rusunawa Karang Anyar masing-masing ada sembilan unit. Kemudian, di Rusunawa Cibesel, Jakarta Timur disiapkan 11 unit dan ada juga 43 unit di Rusunawa Tongkol, Jakarta Utara," tandasnya.