Kamis, 12 Mei 2022 Reporter: Nurito Editor: Andry 1758
(Foto: Nurito)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur tengah melakukan pendataan warga terdampak kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara yang akan direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa).
Pendataan calon penghuni rusunawa dikhususkan bagi warga yang rumahnya dilanda kebakaran saat Ramadan lalu.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, berdasarkan hasil pendataan sementara, saat ini baru ada 90 Kepala Keluarga (KK) yang akan direlokasi ke Rusunawa Cipinang Besar Utara.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan bersurat ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta terkait relokasi warga yang rumahnya terbakar ke dalam Rusunawa Cipinang Besar Utara.
"Kita berharap warga bisa masuk ke Rusun Cipinang Besar Utara yang baru selesai dibangun. Namun teknisnya ditangani Dinas Perumahan," ujarnya, Kamis (12/5).
Ia menuturkan, saat ini banyak warga yang memilih direlokasi ke rusunawa karena kondisi rumahnya mengalami rusak parah akibat terdampak kebakaran. Alasannya biaya untuk mengontrak rumah dirasa cukup mahal.
"Untuk status tanah di area yang terbakar ini, kita belum tahu. Karena laporan dari warga, surat-surat mereka sudah habis terbakar," terangnya.
Ketua RT 06/01, Cipinang Besar Utara, Mugiharto menambahkan, sejauh ini banyak warga yang setuju direlokasi ke rusunawa sambil menunggu kediamannya dibangun kembali.
"Yang masuk ke rusunawa ini diutamakan warga pemilik bangunan. Hari ini kita sedang lakukan pendataan siapa saja yang mau masuk ke rusunawa," tandasnya.