Senin, 25 November 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 401
(Foto: Nugroho Sejati)
Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Guru Nasional, 25 November hari ini, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh guru.
Khoirudin mengatakan, para guru, baik yang berstatus sebagai ASN, PPPK, KKI honorer, maupun guru swasta memiliki jasa yang mulia dalam mendidik dan membimbing anak bangsa.
"Mereka adalah guru yang sesungguhnya, yang memberikan ilmunya tanpa kenal batas usia," ujarnya, Senin (25/11).
Menurutnya, guru bukan sekadar pendidik, namun juga pembangun peradaban. Selain itu, guru juga membentuk karakter serta menjadi sumber motivasi.
"Meningkatkan kesejahteraan
mereka dengan menaikan honor atau gaji secara layak harus menjadi perhatian. Khususnya, bagi guru honorer, guru swasta termasuk madrasah dengan mengoptimalkan anggaran yang ada," terangnya.Khoirudin menjelaskan, DPRD DKI sudah mengusulkan kenaikan honor guru honorer ini melalui mekanisme Kontrak Kerja Individu (KKI) maupun mengikutsertakan mereka dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Gaji para guru di Jakarta juga diupayakan agar minimal setara dengan UMP karena mereka memiliki tugas mulia dalam mendidik anak-anak di Jakarta," ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan perekrutan tenaga pendidik melalui mekanisme KKI pada Agustus 2024 sebanyak 1.700 guru. Kemudian, akan dilakukan seleksi PPPK sebanyak 1.900 guru.
"Komisi E DPRD DKI Jakarta telah meminta agar 4.127 guru honorer dapat ditingkatkan kesejahteraannya melalui peningkatan status sebagai KKI," bebernya.
Ia berharap, kenaikan Transfer Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat dalam dua tahun terakhir ini bisa berlanjut di tahun depan. Sehingga, dapat dialokasikan untuk salah satunya peningkatan kesejahteraan guru.
"Saya juga ingatkan, apalagi kalau kesejahteraan sudah baik, semua guru harus meningkatkan kompetensi dan keterampilannya sesuai perkembangan terkini," tandasnya.