Hari kedua Judo Jakarta Open 2024 di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mempertandingkan kelas Cadet yang diikuti sebanyak 333 atlet.

Pembina Judo Jakarta Open, Lina Tri Hastuti mengatakan, partisipasi atlet yang diikutsertakan dari berbagai klub, baik lokal maupun internasional pada kelas Cadet ini merupakan jumlah terbanyak dari kelas lainnya yang dipertandingkan. 

"Peserta yang bertanding hari ini merupakan atlet Judo pemula berusia 10-14 tahun," ujarnya, Sabtu (23/11). 

Ia berharap, dengan semakin banyaknya atlet di kelas Cadet atau pemula yang mengikuti kegiatan ini, akan lahir atlet-atlet Judo berprestasi di tingkat kota, provinsi, nasional hingga internasional.

"Semakin banyak atlet muda yang aktif di setiap kejuaran Judo, maka semakin banyak juga nantinya support atau pembinaan dilakukan oleh pengurus Judo dari tiap wilayah," terangnya.

Lina berpesan, untuk para atlet Cadet Judo agar terus meningkatkan kualitasnya, baik dari segi basic, teknik atau yang lainnya. Kemudian, berlatih dengan penuh kehati-hatian agar tidak mengalami cidera. 

"Saya sangat bersyukur dan mengapresiasi Dispora DKI Jakarta yang sejak tahun 2019 sudah menggelar kejuaraan ini. Melalui kejuaraan ini hasilnya pun bisa kita rasakam kemarin saat PON XXI Aceh-Sumut 2024, DKI bisa menjadi Juara Umum cabor Judo," ungkapnya

Sementara itu, Pelatih Tim Bangkit Judo Club Bogor, Kwadi Subagyo mengapresiasi kejuaraan yang digelar Dispora DKI bersama Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).

Menurutnya, kejuaraan pada kelas Cadet ini bisa memicu kemauan belajar lebih giat lagi kepada atlet-atlet Judo pemula. 

"Kami optimistis bisa meraih juara pada kelas Cadet ini. Saya juga minta kepada para atlet apabila belum diberikan kemenangan, mereka harus latihan lebih serius dan lebih giat lagi," tandasnya.