Sabtu, 14 September 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1574
(Foto: Andri Widiyanto)
Tim judo DKI Jakarta berhasil meraih kemenangan pada nomor beregu campuran setelah mengalahkan Jawa Barat di partai final PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, pada Sabtu (14/9).
Kemenangan ini mengukuhkan DKI Jakarta sebagai juara umum cabor judo di PON XXI dengan total raihan sebanyak tujuh medali emas, tiga medali perak dan empat perunggu.
Prestasi ini kian membanggakan, karena setelah penantian panjang selama 20 tahun sejak PON 2004, judo DKI Jakarta akhirnya kembali menduduki puncak prestasi di ajang nasional, sebagai juara umum.
”Puji syukur atas kehendak Yang Mahakuasa kita diberikan juara umum, tidak sia-sia. Kami sudah puasa juara umum cabor judo sejak PON 2004, dan sekarang di tahun 2024 akhirnya kembali menjadi juara umum. Ini yang patut kita syukuri," ujar Putu Armika, Pelatih Tim Judo DKI Jakarta.
Ia juga mengungkapkan, raihan medali emas ini melebihi target awal tim, yang hanya mematok lima medali emas, namun pada akhirnya sukses menjadi juara umum.
“Karena target awal kami lima emas. Ini melebihi target, bahkan menjadi juara umum,” ucap Putu.
Menurut Putu, kunci keberhasilan ini terletak pada program latihan yang intensif dan berkesinambungan.
“Kita latihan, sentralisasi, bahkan melakukan training di luar negeri, sehingga para atlet bisa terus berkembang,” katanya.
Salah satu atlet judo DKI Jakarta yang berkompetisi di nomor -81kg, Gerard C George Pantaow mengutarakan kegembiraannya atas pencapaian tim.
“Ini luar biasa, puji Tuhan. Ini hasil kerja keras dari semua pihak, teman-teman, KONI DKI Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, pengurus Pengprov dan PB PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indoensia),” kata Gerard.
Ia menyampaikan, kekompakan tim dan tidak kenal menyerah menjadi kunci utama kesuksesan mereka. Menurutnya, di ajang sebesar PON segala hal bisa terjadi.
"Kami selalu menjaga kekompakan tim, baik antara atlet maupun pengurus. Dalam latihan, kami tidak pernah kenal kata menyerah, mau sekeras apapun, kita terus maju tanpa mengeluh. Tidak peduli lawan punya nama besar atau prestasi segudang, kita terus berjuang,” ungkap Gerard.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah mengutarakan bahwa kemenangan ini menjadi kebanggaan besar bagi tim judo DKI Jakarta yang telah menanti dua dekade untuk kembali ke puncak.
“Gelar juara umum ini tidak hanya menutup perjalanan panjang mereka di PON kali ini dengan manis, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh atlet dan pengurus untuk terus mempertahankan prestasi di masa depan,” tandasnya.