Jumat, 14 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 4422
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), akan mengambil tindakan tegas kepada pedagang Lenggang Jakarta yang terbukti positif menjual bahan makanan mengandung zat berbahaya.
"Langsung kita kasih Surat Peringatan (SP) 1, 2 sampai 3. Kalau ada temuan lagi di satu pedagang yang sama, akan kita usir dari Lenggang Jakarta," kata Irwandi, Kepala Dinas KUMKMP DKI, Jumat (14/8).
Irwandi menyampaikan, tindakan tegas terhadap pedagang yang terindikasi menjual jajanan bahaya ini diterapkan sesuai dengan instruksi Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Terlebih, Lenggang Jakarta merupakan pilot project atau percontohan program penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ibukota.
"Lenggang Jakarta ini kebanggaan Pak Gubernur. Makanya kalau ada pedagang yang terindikasi menjual makanan berbahaya, langsung kita sikat," tegasnya.
Menurut Irwandi, dalam instruksinya, Gubernur DKI bahkan meminta kepada jajarannya agar mengusir langsung para PKL yang terbukti menjual makanan berbahaya di Lenggang Jakarta. Namun pihaknya masih memberikan toleransi terhadap pedagang memberikan peringatan sampai tiga kali sebelum mengusir mereka.
"Kita masih kasih pembinaan. Walaupun instruksi Pak Gubernur jangan menunggu surat peringatan sampai tiga kali. Kalau ada yang terindikasi, kita diminta langsung sikat," ujarnya.
Irwandi mengutarakan, pengecekan makanan di Lenggang Jakarta melalui uji lab bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi DKI ini dilakukan dalam rangka persiapan acara Malam Kenduri di lapangan IRTI Monas pada Senin (17/8) malam mendatang.
"Pemeriksaan makanan ini untuk persiapan Malam Kenduri pada hari Senin malam tanggal 17 Agustus nanti di IRTI Monas. Karena makanan dalam acara itu diambil dari Lenggang Jakarta. Makanya kita periksa semua biar pas hari H, makanannya clear," tuturnya.
Ia menambahkan, Malam Kenduri merupakan acara pesta peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 RI. Acara tersebut rencananya akan dihadiri Gubernur DKI bersama para veteran yang berjumlah kurang lebih 300 orang.
"Jadi makanan yang ada di Lenggang Jakarta kita periksa semua supaya bisa kita koreksi dan beresi kalau ada yang mengandung boraks dan lainnya," tandasnya.