Kamis, 21 November 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 329
(Foto: Andri Widiyanto)
Sebanyak 110 tenaga pendidik dari 55 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-DKI Jakarta mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka bagi peningkatan kompetensi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Gedung PKK Melati Jaya, Jalan Kebagusan Raya, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, dengan Kurikulum Merdeka yang mereka pahami akan membebaskan kreativitas dan inovasi guru PAUD dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
"Sangat bagus, terlebih dalam pelatihan ini peserta diajak bagaimana menggunakan ide-ide atau kreativitas berbahan dasar dari lingkungan sekitar. Sehingga tercapai kata-kata, gambar, dan bahasa yang mudah dimengerti," ujarnya, Kamis (21/11).
Veronica berpesan agar guru PAUD juga jangan sampai lupa memberikan pembelajaran nilai-nilai Pancasila dan akhlak kepada anak-anak.
"Melalui pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas serta kemampuan guru
ini diharapkan mereka tidak melupakan pembelajaran kepada anak-anak tentang berbangsa dan bernegara yang baik," terangnya.Sementara itu, Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga, Arijaty Azhari mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu meningkatkan kompetensi peserta baik itu guru PAUD maupun peserta lainnya.
"Tujuannya sangat bagus, sama-sama berupaya mencerdaskan bangsa. Kita bisa bekerjasama lebih baik lagi ke depan agar PAUD dan PKK semakin berkualitas, lebih maju lagi dengan dukungan, serta sinergitas dari berbagai pihak," bebernya.
Sementara itu, Direktur Operasional Reach Out Foundation, Tulus Siahaan berharap agar pelatihan yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan kompetensi para guru PAUD, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
"Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu jembatan bagi para guru PAUD dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar yang lebih sejalan dengan Kurikulum Merdeka," ucapnya.
Menurutnya, peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang diselenggarakan mulai 19-21 November 2024.
"Kami berharap nantinya tercipta lingkungan PAUD yang mendukung pertumbuhan anak baik mental dan fisiknya agar menjadi generasi emas tahun 2045," tandasnya.