Senin, 18 November 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 402
(Foto: doc)
Legislator Komisi B DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menginginkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat semakin mengoptimalkan sektor pariwisata.
Rio mengatakan, pengelolaan sektor pariwisata yang optimal akan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah, pembukaan lapangan kerja, dan menekan kesenjangan sosial.
"Bisa menggarap atau menggali sumber daya dan potensi wisata yang sudah ada, dan melimpah ruah. Tinggal bagaimana ini dilakukan rekayasa pengelolaan dan lain-lain. Contoh, Kepulauan Seribu itu luar biasa," ujarnya, Senin (18/11).
Rio menyebut, potensi pariwisata yang bisa dikembangkan lagi di perkampungan Jakarta yakni seperti kerajinan tangan, pertunjukan seni, budaya, kuliner, dan lainnya.
"Potensi pariwisata sangat menarik untuk dinikmati wisatawan
. Ini yang sebenarnya bisa digali dan dikelola secara hebat dan tentu serius," terangnya.Menurutnya, pengelolaan sektor pariwisata secara optimal diperlukan untuk menyongsong Jakarta setelah nantinya resmi tidak menjadi ibu kota. Nantinya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bisa menghidupkan kembali kampung-kampung wisata.
"Intervensi awal adalah melakukan rekayasa sosial ekonomi di beberapa tempat yang berpotensi kemudian itu dikloning di tempat-tempat lain," bebernya.
Rio menyarankan, agar Pemprov DKI Jakarta bisa mempelajari pengembangan dan pengelolaan pariwisata di Yogyakarta dan beberapa daerah lainnya. Selain mengembangkan wisata daerah, menurutnya juga diperlukan pelatihan bagi warga setempat agar dapat menyambut wisatawan dengan ramah dan menyenangkan.
Untuk itu, Rio mendorong Pemprov DKI Jakarta juga melibatkan masyarakat secara optimal dalam mengembangkan potensi pariwisata di Jakarta.
"Contohnya di Jalan Jaksa, Kampung Condet sangat bisa dioptimalkan lagi. Ada juga kampus literasi itu kan juga bisa jadi kampung wisata daerah Thamrin misalnya," tandasnya.