Ini Pemandangan Umum Sejumlah Fraksi Atas Raperda RAPBD Tahun 2025

Senin, 11 November 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 465

Bacakan Pemandangan Umum, Fraksi DPRD DKI Beri Apresiasi dan Catatan ke Pemprov

(Foto: Dessy Suciati)

Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menyampaikan Pemandangan Umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang RAPBD Tahun Anggaran 2025.

Pembangunan berkelanjutan

Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Basri Baco dan dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali. 

Membacakan Pemandangan Umum Fraksi PKS, Nabilah Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, Fraksi PKS mengapresiasi Belanja Pendidikan dalam RAPBD 2025 yang mencapai Rp 18,48 triliun. 

"Hal ini sudah memenuhi mandatory spending di mana rasionya minimal 20 persen," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11).

Nabilah menjelaskan, Fraksi PKS program sekolah gratis yang akan direalisasikan tahun depan juga mencakup sekolah madrasah negeri dan swasta, khususnya melalui mekanisme hibah. 

"Pelajar di sekolah madrasah ini tidak bisa mendapatkan bantuan bea pendidikan dari Program Indonesia Pintar," terangnya.

Terkait Raperda tentang Pendirian Perseroan Terbatas Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroan Daerah), Nabilah menginginkan, PT JIEP bisa memberikan dampak signifikan bagi kawasan industri Pulogadung, meningkatkan pendapatan pajak daerah, menghasilkan efek berganda terhadap nilai tanah di sekitar, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Kemudian, terkait Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Perseroan Terbatas MRT Jakarta (Perseroan Daerah), Fraksi PKS memberikan dukungannya.

"Kami berharap PT MRT bisa semakin mengembangkan aspek bisnis perusahaan yang tidak hanya bergantung pada jumlah penumpang," ungkapnya.

Sementara itu, membacakan Pemandangan Umum dari Fraksi Partai Nasdem, Raden Gusti Arief Yulifard memaparkan, memberikan apresiasi terkait peningkatan perencanaan pendapatan daerah sebesar Rp 81,68 persen atau naik 8,99 persen dibandingkan 2024.

Fraksi Nasdem, imbuh Gusti, memberikan catatan terkait penurunan pendapatan yang berasal dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Perlu evaluasi menyeluruh kepada setiap BLUD yang terdapat pada SKPD di Pemprov DKI Jakarta agar setiap BLUD dapat merencanakan anggaran secara baik," bebernya.

Terkait Ranperda tentang Pendirian dan Penyertaan Modal Perseroan Terbatas Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroan Daerah), Fraksi Nasdem berharap pengembangan kawasan JIEP bisa menjadi kawasan industri terpadu serta dapat menyerap tenaga kerja baru. 

Dalam pemandangan umum Farksi PKB yang dibacakan, Fu'adi Lutfi disampaikan,  kinerja sumber-sumber keuangan daerah dinilai sudah berjalan baik. Untuk itu, Pemprov DKI dinilai mempertahankan dan meningkatkan kinerja sumber keuangan daerah. 

"Optimalisasi dan revitalisasi kinerja sumber-sumber keuangan daerah yang belum memenuhi harapan serta menggali dan menemukan sumber keuangan baru daerah melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi," tegasnya.

Menurutnya, Fraksi PKB juga mendukung penambahan modal PT JIEP agar Pemprov DKI menjadi pemegang mayoritas saham.

"Kami juga dapat memahami rencana Pemprov DKI Jakarta melakukan penyertaan modal pada PT JIEP untuk mencapai kepemilikan saham minimum 51 persen," ucapnya.

Legislator DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Astrid Kuya memberikan apresiasi anggaran yang berfokus pada belanja prioritas, seperti peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur kota, akselerasi pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Alokasi anggaran yang signifikan untuk sektor-sektor ini menunjukan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong pembangunan berkelanjutan," kata Astrid.

Fraksi PSI yang diwakili Francine Widjojo dari Fraksi PSI juga mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas usulan rencana anggaran bantuan sosial senilai Rp 804 miliar di tahun 2025 untuk 219 ribu penerima manfaat.

"PSI mendorong Pemprov DKI membuka pendaftaran mandiri DTKS bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial serta memasifkan sosialisasi agar mudah dipahami," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DPRD DKI Apresiasi Rencana Pemprov Beri Insentif Warga yang Pilah Sampah

Legislator DPRD DKI Apresiasi Pemprov DKI Beri Insentif Warga Pilah Sampah

Senin, 11 November 2024 440

Pj. Gubernur Teguh Dorong Implementasi Nilai Kepahlawanan Hadir di Masyarakat

Pj Gubernur Teguh Dorong Implementasi Nilai Kepahlawanan Hadir di Masyarakat

Minggu, 10 November 2024 970

Ini Kesan dan Pesan Khoirudin Untuk Pj Gubernur DKI

Ketua DPRD Siap Bersinergi dengan Pj Gubernur Teguh Setyabudi

Jumat, 18 Oktober 2024 1202

 Sekda DKI Sampaikan Pidato Raperda APBD 2025

Sekda DKI Sampaikan Pidato Raperda APBD 2025

Kamis, 07 November 2024 985

 Sekda DKI Sampaikan Pidato Penjelasan Ranperda PT JIEP

Dukung Transformasi Kelembagaan, Pemprov DKI Sampaikan Raperda Terkait PT JIEP dan PT MRT Jakarta

Kamis, 07 November 2024 486

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468507

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283953

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks