Jumat, 08 November 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 381
(Foto: Andri Widiyanto)
Beritajakarta bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawalu DKI Jakarta, Kamis (8/11), ngobrol bareng soal pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dengan 100 pelajar kelas XII SMAN 13 Jakarta Utara.
Pemimpin Redaksi Berita Jakarta, Bima Agung mengatakan, sebagai media resmi Pemprov DKI Jakarta pihaknya merasa perlu untuk membantu mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Jakarta kepada para pelajar, sebagai pemilih pemula.
"Ini untuk mengedukasi pemilih pemula di sekolah tentang proses Pilkada DKI Jakarta," ujar Bima.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk ngobrol bareng ini, ungkap Bima, menyasar 13 sekolah tingkat atas di lima wilayah kota. Sosialisasi di SMAN 13 hari ini merupakan kegiatan yang ke-10 kalinya.
Rencananya, kegiatan bakal dilanjutkan ke SMAN 2 Jakarta Barat pada 12 November. Kemudian di SMAN 6 Jakarta Selatan, 14 November dan terakhir di SMAN 86 pada 21 November.
"Kami menyasar beberapa sekolah tingkat atas agar partisipasi pemilih pemula meningkat," ucapnya.
Koordinator Divisi Hukum dan Pencegahan Bawaslu Kota Adminitrasi Jakarta Utara, Ronald Reagen Yoseph Tanamal, mengapresiasi Beritajakarta yang telah memfasilitasi sosialisasi yang digelar dengan format interaktif.
"Kegiatan ini sungguh keren dan informatif untuk mendukung kesuksesan Pilkada," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Ronal mengaku telah memastikan para peserta memiliki hak pilih sesuai aturan yang berlaku.
"Melalui sosialisasi ini, kami mengedukasi pemilih pemula agar menggunakan hak pilih untuk kemajuan Jakarta," ujarnya.
Ketua KPU Jakarta Utara, Abdul Bahder Maloko menilai, sosialisasi seperti ini sangat penting bagi pelajar yang mayoritas merupakan pemilih pemula.
"Ini penting, lantaran di Jakarta Utara pemilih pemula mencapai sekitar 400 ribu," ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan Wakil Kepala SMA Negeri 13, Ida Usmanti. Menurutnya, berbagai informasi yang disampaikan narasumber dapat menambah wawasan anak didiknya yang baru pertama kali berpartisipasi di Pilkada.
"Anak didik kami sebagai pemilih pemula menjadi paham pentingnya Pilkada," tandasnya.