Rabu, 06 November 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 903
(Foto: Nurito)
Sebanyak 216 pelajar SMAN 88 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (6/11), diedukasi soal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI. Sosialisasi yang dikemas dalam acara 'Ngobrol Bareng' ini dihelat Beritajakarta (website resmi Pemprov DKI), Bawaslu dan KPU DKI.
Dalam kegiatan yang digelar di aula sekolah ini, para peserta yang merupakan murid kelas XII ini diedukasi tata cara pemilihan dan hal lain yang terkait dengan Pilkada.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha mengajak siswa dan juga warga untuk berpartisipasi aktif untuk menciptakan Pilkada yang berkualitas baik.
"Bawaslu mengajak kalian untuk bisa juga terlibat mengawasi Pilkada kali ini. Karena slogan Bawaslu sekarang 'Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu'," kata Munandar kepada para siswa SMAN 88 Jakarta.
Kepala SMAN 88,
Casikin Icuk Yunadi, mengaku bersyukur anak didiknya yang mayoritas merupakan pemilih pemula ini mendapat wawasan tentang hak dan kewajiban mereka dalam pelaksanaan pesta demokrasi, terutama dalam Pemilihan Gubernur dan Wakl Gubernur Jakarta pada 27 November nanti ."Semoga dengan sosialisasi ini mereka bijak memilih calon pemimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan," ucap Icuk.
Icuk juga mengapreasiasi langkah Beritajakarta, KPU dan Bawasalu DKI yang memberikan wahana edukasi politik pada pelajar agar mereka jadi pemilih pemula yang cerdas.
"Sebagai pemilih pemula, mereka perlu mendapatkan edukasi seperti ini," tukasnya.
Pemimpin Redaksi Beritajakarta, Bima Agung mengungkapkan, pihaknya menargetkan 13 sekolah tingkat atas untuk kegiatan sosialisasi ini. Sampai saat ini, kegiatan sudah dilaksanakan di sembilan sekolah, termasuk SMAN 88 ini.
"Masih ada empat sekolah lagi yang kami sasar untuk sosialisasi ini,"ucap Bima.
Dia berharap, melalui edukasi ini banyak pemilih pemula yang memberikan hak suaranya saat Pilkada Jakarta nanti.
"Tentunya, kita berharap Pilkada Jakarta nanti dapat berjalan lancar, aman dan kondusif," tegasnya.
Hal senada diutarakan Komisioner KPUD Kota Jakarta Timur, Rio Verieza menambahkan, sosialisasi harus lebih intens agar pemilih pemula ini dapat menggunakan hak suaranya dengan baik dan benar.
"Karena persentase pemilih pemula yang berusia 17 tahun ke atas cukup banyak, tentunya kami berkewajiban memberikan sosialisasi pada mereka. Seperti di SMAN 88 ini," pungkas Rio.