Kamis, 24 Oktober 2024 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 856
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Legislator Komisi E DPRD DKI Jakarta, Yudha Permana mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai salah satu upaya mengatasi pengangguran.
Yudha menginginkan, agar silabus atau materi pembelajaran di BLK dapat lebih ditingkatkan agar menghasilkan lulusan yang mumpuni dan siap kerja maupun berwirausaha.
"Perlu ada update materi pembelajaran beradaptasi sesuai dengan kebutuhan industri 4.0
," ujarnya, Kamis (24/10).Yudha menjelaskan, program Link and Match antara pendidikan dan industri bisa menjawab masalah kekurangan lapangan kerja saat ini. Salah satu yang sudah dilakukan yakni pengiriman tenaga kerja lulusan sekolah kejuruan ke beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan.
"Berdasarkan informasi saya terima tahun ini ada sekitar 20 ribu tenaga kerja yang telah dikirimkan ke dua negara itu," terangnya.
Menurutnya, pemerintah harus hadir menjembatani untuk menyalurkan tenaga kerja, termasuk di luar negeri. Untuk itu, kerja sama pengiriman tenaga kerja juga bisa dilakukan dengan negara-negara lainnya, seperti Australia, Selandia Baru, Timur Tengah, Amerika Serikat hingga Rusia.
"Kita jangan kalah programnya dengan provinsi lain. Kalau misalnya 100 ribu anak-anak kita bekerja menjadi diaspora di luar negeri, minimal 100 ribu kali empat orang satu keluarga, berarti 400 ribu keluar dari garis kemiskinan," tandasnya.