Selasa, 15 Oktober 2024 Reporter: Folmer Editor: Toni Riyanto 545
(Foto: Folmer)
Sebanyak 231 badan publik di Jakarta telah memasuki tahap presentasi E-Monev 2024 yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta sejak sejak 21 Oktober hingga 1 November 2024.
Ketua KI Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat mengapresiasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) badan publik di Jakarta yang telah mengikuti pelaksanaan presentasi e-Monev tahun 2024.
"Kami sampaikan apresiasi kepada 231 dari total 519 Badan Publik yang telah lolos ke tahap presentasi e-Monev tahun ini. Kami melakukan penilaian secara objektif berdasarkan enam indikator," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/10).
Harry menjelaskan, semakin banyak badan publik yang terlibat dalam pelaksanaan e-Movev 2024 akan meningkatkan komitmen terhadap keterbukaan informasi publik.
"Pelaksanaan e-Monev tahun ini merupakan yang terbesar dan melibatkan jumlah peserta terbanyak di Indonesia," terangnya.
Menurutnya, KI DKI Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melibatkan lebih banyak badan publik, termasuk seluruh kecamatan dan kelurahan sebagai tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Kami juga berharap proses pembenahan terus dilakukan, tidak sekadar saat momentum Monev. Pertemuan PPID sebaiknya dilakukan secara rutin dan terkontrol secara simultan agar e-Monev tahun depan dapat berjalan lebih baik dan lebih siap," ungkapnya.
Ia memaparkan, pelaksanaan presentasi e-Monev meliputi penilaian empat aspek utama yakni, kehadiran pimpinan, komitmen organisasi, inovasi, dan manfaat yang dihasilkan.
KI DKI Jakarta juga telah melakukan penilaian terhadap enam indikator melalui Self-Assessment Questionnaire (SAQ), yang dilaksanakan bersamaan dengan KI Pusat.
"Kehadiran pimpinan dalam presentasi menjadi bukti komitmen untuk menjalankan keterbukaan informasi publik. Dampaknya akan mempercepat akselerasi dan meningkatkan kesadaran PPID serta seluruh jajaran, dari tingkat atas hingga bawah," bebernya.
Harry menambahkan, presentasi e-Monev tahun ini harus lebih baik dengan menunjukkan sikap profesional.
"Kehadiran pimpinan yang mencerminkan adanya konsolidasi dan pemahaman kebijakan PPID," tandasnya.