Senin, 14 Oktober 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 2296
(Foto: Nugroho Sejati)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta resmi melaunching fitur Lampid (lahir, mati, pindah dan datang) di aplikasi Carik Jakarta.
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru mengapresiasi Dinas PPAPP yang telah bekerjasama dengan TP PKK Provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan fitur Lampid diaplikasi Carik Jakarta.
"Lampid ini pastinya sangat bermanfaat untuk pemutakhiran data keluarga
secara berkala dan mempermudah kader dalam melakukan pendataan untuk mendukung kelancaran berbagai program strategis Pemprov DKI Jakarta," ujarnya, saat prosesi peluncuran di Gedung PKK Melati Jaya, Jalan Kebagusan Raya, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (14/10)Mirdiyanti mengajak seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk bersinergi dengan kader Dasawisma dalam melakukan pendataan dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
Ia juga berpesan kepada TP PKK di tingkat kelurahan agar dapat berperan aktif dalam memonitor pelaksanaan kegiatan untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan baik.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara Jajaran Pemprov DKI dengan TP PKK. Sehingga, seluruh program di Pemprov DKI Jakarta dapat dilaksanakan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terangnya.
Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN, Lina Widyastuti turut mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang selalu terdepan melakukan inovasi pada pendataan keluarga.
"Implementasi fitur baru Lampid ini akan menjadi pembelajaran yang baik sekaligus mendobrak pencatatan mobilisasi yang selama ini dianggap sulit dan tidak mungkin dilakukan. Harapannya inovasi ini dapat berjalan dengan baik dan bisa diterapkan di wilayah lain di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary menjelaskan, Lampid merupakan fitur yang dikembangkan untuk melakukan pencatatan pergerakan status penduduk yang sangat dinamis di Provinsi DKI Jakarta.
Aplikasi ini sudah dua kali diujicoba melibatkan kader Dasawisma dan dua kelurahan terpilih. Dalam uji coba tersebut berhasil dilakukan pencatatan lahir sebanyak 548 orang, mati atau meninggal 528 orang, pindah sebanyak 4.676 orang, dan datang sebanyak 1.034 jiwa.
"Melalui hasil uji coba yang baik ini, diharapkan dapat memungkinkan pencatatan secara real time dan mendukung data yang lebih valid untuk kebijakan yang tepat sasaran. Data yang dihasilkan juga akan diintegrasikan dengan Dinas Dukcapil DKI Jakarta," tandasnya.