Minggu, 13 Oktober 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 713
(Foto: Andri Widiyanto)
Tercatat sekitar 16 ribu pelari dari dalam dan luar negeri ikut meriahkan Wondr Jakarta Run Festival (JRF) 2024, Sabtu (12/10) hingga Minggu (13/20).
Pada Sabtu kemarin, lomba mempertandingkan lari lima kilometer dan 10 kilometer. Sedangkan hari ini, digelar half Marathon dan Marathon. Seluruh rangkaian event ini berjalan lancar dan sukses.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, kegiatan ini bisa berjalan sukses karena dukungan dari berbagai pihak di lingkungan Pemerintah Provinsi dan PB PASI DKI Jakarta, serta PT Komunitas Lari Anak Bangsa (KLAB).
"Kami juga mengapresiasi pihak Kepolisian, pengelola GBK, pelaku usaha dan seluruh masyarakat yang telah mendukung JRF 2024," katanya, Minggu (13/10).
Menurut Andri, JRF 2024 ini dikemas secara apik dengan konsep sport industri dan sport tourism. Menggabungkan kegiatan olahraga, ekonomi atau industri, hiburan dan bazar.
Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak Kamis (10/10), menghadirkan pameran produk perlengkapan dan peralatan olahraga dari berbagai brand ternama lokal dan luar negeri. Selain itu, puluhan pelaku UMKM binaan bidang makanan minuman juga terlibat EXPO JRF 2024 di area Istrora Senayan.
Selain itu, setiap harinya beragam penampilan hiburan dan artis ibukota hadir di panggung kegiatan. Alhasil, kegiatan ini mampu menyedot lebih dari 30 ribu pengunjung.
"Sampai jelang siang saya melihat situasi dan kondisi di lokasi Expo pun masih padat, ada masyarakat umum dan pelari yang bersantai. Hunian hotel di sekitar sini juga infonya meningkat," ungkap Andri Yansyah.
Keberhasilan penyelenggaraan ini, lanjut Andri Yansyah, bisa menjadi contoh pengemasan event menjadi sebuah industri yang berdampak tehadap ekonomi dan citra kota, sekaligus mendukung semangat transformasi Jakarta menuju Top 20 Global City.
"Berbagai pihak yang ingin menyelenggarakan event olahraga bisa mencontoh pelaksanaan JRF 2024 ini" tukasnya.
Karena itu, ungkap Andri Yansyah, pihaknya tengah mengembangkan inovasi di bidang sport untuk mendukung peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan insan olahraga. Inovasi yang digagasnya sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta ini dinamakan Dashboard JAKASYC (Jakarta Sport Youth Cooperation).
Dashboard ini akan memetakan infrastruktur dan beragam kalender olahraga di Jakarta, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan insan atlet.
Melalui dashboard ini, pihaknya membuka diri kepada semua pihak untuk bekerjasama meningkatkan industri olahraga di Jakarta sehingga bisa menjadi kota industri olahraga berskala internasional.
"Nah, salah satu terobosan awal adalah berkolaborasi dengan KLAB untuk melaksanakan kegiatan JRF 2024. Bila sudah masuk dalam kalender kegiatan, tentunya juga akan menjadi bagian promosi event," paparnya.
Selain itu, Andri berharap infrastruktur olahraga yang dimiliki Pemprov DKI tidak hanya menjadi tempat untuk melakukan aktivitas olahraga. Namun juga dapat menjadi pusat aktivitas komersil, rekreasi dan ritel.
"Sehingga dapat memberikan dampak pada perekenomian melalui Industri olahraga", tandasnya.