Jumat, 11 Oktober 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1888
(Foto: Ilustrasi)
Jakarta Running Festival akan digelar pada 12 dan 13 Oktober 2024. Untuk kategori 5K dan 10K akan digelar pada Sabtu (12/10) mulai pukul 05.30 sampai 07.30 WIB dengan jumlah peserta sekitar 10.000 pelari.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas (Lalin) bersifat situasional akan dilakukan dalam rangka mendukung kegiatan Jakarta Running Festival 2024 pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024.
“Pengaturan dan pengalihan arus lalin diterapkan pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival,” ujar Syafrin, Jumat (11/10).
Adapun rute lari Jakarta Running Fest 2024 pada 12 Oktober 2024 sebagai berikut:
a. Rute lari kategori 5 kilometer:
Jalan Apex Gelora Bung Karno (start)-keluar melalui pintu 7 GBK-Jalan Jenderal Sudirman-berputar di Flyover Semanggi (Jalan Gatot Subroto)-Jalan Jenderal Sudirman-berputar di bundaran Senayan (patung pemuda)-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Pintu 1-Pintu 7 GBK-Jalan Apex (Finish);
b. Rute lari kategori 10 kilometer
Jalan Apex Gelora Bung Karno (start)-keluar melalui pintu 7 GBK-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H Thamrin-berputar di Bundaran Hotel Indonesia-Jalan M.H Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman-berputar di bundaran Senayan (patung pemuda)-Jalan Jenderal Sudirman-Pintu 7 GBK-Jalan Apex (Finish).
Berikut pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan rute Jakarta Running Festival:
a. Simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Pamekasan yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia;
b. Simpang Jalan Pamekasan-Jalan Jenderal Sudirman;
c. Simpang Jalan Galungung-Jalan Jenderal Sudirman;
d. Simpang Jalan Setia Budi Barat VII- Jalan Jenderal Sudirman;
e. Simpang Jalan Setiabudi Raya- Jalan Jenderal Sudirman;
f. Simpang Jalan Penjernihan I- Jalan Jenderal Sudirman;
g. Simpang Jalan Prof. Dr. Satrio- Jalan Jenderal Sudirman;
h. Simpang Jalan Masjid Hidayatullah- Jalan Jenderal Sudirman;
i. Simpang Jalan Garnisun- Jalan Jenderal Sudirman;
j. Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan);
k. Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan);
I. Simpang Jalan Gatot Suburoto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Selatan;
m. Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (SCDB)- Jalan Jenderal Sudirman;
n. Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (Graha CIMB Niaga)- Jalan Jenderal Sudirman;
o. Simpang Jalan Asia Africa-Jalan Hang Lekir I yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman;
p. Simpang Jalan Pintu Satu Senayan- Jalan Jenderal Sudirman;
q. Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia);
r. Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia);
s. Simpang Jalan Gatot Suburoto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara;
t. Simpang Jalan Bendungan Hilir-Jalan Jenderal Sudirman;
u. Simpang Jalan Habib Usman Mufti- Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara;
v. Simpang Jalan Karet Pasar Baru Timur 5- Jalan Jenderal Sudirman;
w. Simpang Jalan R.M Magono Djojohadikoesoemo- Jalan Jenderal Sudirman;
x. Simpang Jalan Kota Bumi- Jalan Jenderal Sudirman;
y. Simpang Jalan Baturaja- Jalan Jenderal Sudirman;
Untuk menunjang kegiatan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas tanggal 12 Oktober 2024 mulai pukul 05.00 sampai 07.30 WIB atau bersifat situasional, dengan rincian sebagai berikut:
a. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Sarinah) dapat melalui jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara- Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan Ridwan Rais-Tugu Tani-Jalan Menteng Raya-Jalan Cut Mutia-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Agus Salim-Jalan Wahid Hasyim (sarinah);
b. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Slipi I-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-simpang semanggi-Jalan Jenderal Sudirman- Jalan Sisingamangaraja-Jalan Panglima Polim-Blok M-dan seterusnya;
c. Lalu lintas dari Timur (Cikini) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Menteng Raya-Jalan Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-dan seterusnya;
d. Lalu Lintas dari Barat (Grand Indonesia, Tanah Abang, RS Budi Kemuliaan) menuju ke Timur (Stasiun Gambir) dapat menggunakan Jalan MH Thammrin sisi Barat- Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos- Jalan Gedung kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Gambir-dan seterusnya;
e. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Sultan Agung-Jalan Galungung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan R.M Magono Djojohadikoesoemo-dan seterusnya;
f. Lalu Lintas dari Barat (Stasiun Karet) menuju Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Galungung-Jalan Sultan Agung-dan seterusnya;
g. Lalu Lintas dari Utara (Tanah Abang) menuju ke Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Satrio-Jalan Casablanka Raya-Jalan K.H Abdulah Syafei-dan seterusnya;
h. Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanka Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya;
i. Lalu lintas dari arah Selatan (GBK) menuju Utara (Harmoni) dapat menggunakan Jalan Jenderal Sudirman-Semanggi-Jalan M.H Thamrin sisi Barat-Jalan Medan Merdeka Barat - dan seterusnya;
j. Lalu lintas dari arah Timur (Tol Cikampek) menuju Selatan (Halim Perdana Kusuma) dapat menggunakan Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Perindustrian-Jalan Usman Harun-Jalan Udayana-Jalan Cililitan Besar-Jalan Komodor Halim Perdana Kusuma- Jalan Angkasa-dan seterusnya;
k. Lalu Lintas dari arah Selatan (Halim Perdana Kusuma) menuju Utara (Cawang) dapat menggunakan Jalan Halim Perdana Kusuma sisi Barat-Jalan Akses Tol Cikampek-Jalan Mayjen Sutoyo-dan seterusnya;
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” tandas Syafrin.