Rabu, 25 September 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 765
(Foto: Istimewa)
Pembangunan Embung Rawa Malang di Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, telah rampung.
Embung yang memiliki luas keseluruhan mencapai 4,5 hektare dengan badan air utama seluas 2,65 hektare ini dibangun untuk mengurangi beban aliran air yang masuk ke Kali Gendong, Cakung Drain dan Pompa Bulak Cabe, serta memberikan solusi efektif dalam mencegah banjir di Jakarta Utara.
Ketua Sub Kelompok Pengendalian Banjir Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ericson Indra Pulungan mengatakan, pekerjaan utama embung ini meliputi pembangunan tanah dan lanskap, serta pembangunan rumah pompa dengan kapasitas aliran lima meter kubik per detik.
Ia menyampaikan, pekerjaan tanah dan lanskap yang memastikan area embung dibangun dengan kokoh dan memperhatikan aspek lingkungan, serta pembangunan rumah pompa yang akan menjadi kunci dalam mengatur sirkulasi di embung ini.
“Embung Rawa Malang merupakan proyek strategis dalam pengelolaan air dan pengendalian banjir di wilayah ini. Embung yang memiliki luas cakupan area mencapai 231 hektare ini dirancang untuk menampung air hujan dan mengurangi risiko banjir di Jakarta utara,” ujar Ericson, Rabu (25/9).
Ia menjelaskan, dengan berkurangnya beban aliran air yang masuk ke Kali Gendong, Cakung Drain dan Pompa Bulak Cabe, diharapkan embung ini mampu memberikan solusi efektif dalam mencegah banjir di kawasan sekitar, sekaligus memperkuat sistem drainase di wilayah Jakarta Utara.
Ericson menambahkan, Embung Rawa Malang tidak hanya berperan sebagai infrastruktur pengendalian banjir, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi keseimbangan lingkungan di kawasan ini.
“Diharapkan embung ini dapat memperkuat sistem drainas wilayah dan memberikan manfaat jangka panjang bagi keseimbangan lingkungan,” tandasnya.