Rabu, 11 September 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 742
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu menargetkan pembangunan tanggul pemecah gelombang atau breakwater di tiga pulau permukiman yang dimulai sejak 12 Juni 2024 dapat rampung 8 Desember mendatang.
Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, pembangunan tanggul tersebut merupakan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) untuk melindungi area daratan dari terjangan ombak.
"Fungsi tanggul ini sebagai dinding penahan abrasi sekaligus pembatas antara area daratan dan area pantai dan menjadi jalan lingkar batas terluar," ujarnya, Rabu (11/9).
Mustajab menjelaskan, untuk pembangunan breakwater di Pulau Tidung dan Pulau Lancang, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, serta di Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara menggunakan anggaran sebesar Rp 56,12 miliar.
"Alokasi anggaran itu juga meliputi pembuatan jalan di atas tanggul," terangnya.
Menurutnya, hingga saat ini pembangunan tanggul di tiga pulau permukiman tersebut sudah mendekati 50 persen.
"Pengerjaan ditargetkan selesai dalam 180 hari kerja," ungkapnya.
Mustajab merinci, untuk panjang tanggul di Pulau Tidung dibuat sepanjang 450 meter dengan lebar 3 meter. Kemudian, di Pulau Lancang ada dua bagian, bagian pertama sepanjang 240 meter dengan lebar tiga meter dan bagian kedua sepanjang 127 meter dengan lebar atas 1,2 meter serta area bawah 4,8 meter.
"Untuk di Pulau Panggang panjang tanggul rencananya mencapai 152 meter, dengan lebar atas 0,4 meter dan lebar bawah 8,6 meter," bebernya.
Ia berharap, pembangunan breakwater di tiga pulau permukiman ini dapat selesai bersamaan di tahun ini meskipun kerap terkendala terjadinya gelombang tinggi atau saat air laut pasang.
"Mudah-mudahan keberadaan tanggul ini dapat melindungi secara maksimal area daratan dari limpasan air pasang laut atau genangan pasang air laut," ungkapnya.
Sementara itu, salah Ketua RW 02, Kelurahan Pulau Tidung, Wawan, menyambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu yang sudah membangun
breakwater ."Saya bersama warga akan ikut memantau dan mengawasi pembangunan tanggul ini. Semoga pembangunan tanggul ini dapat selesai sesuai target dan memberikan manfaat optimal," tandasnya.