Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan tiga BUMD, PT Jakarta Tourisindo, PT Transjakarta dan PT Kelapa Gading Sport

Kegiatan dilakukan di sela praktik tata cara dan etika bersantap di meja makan (table manner) yang dilakukan 120 peserta pelatihan kejuruan Tata Boga, Tata Busana, Barista, Bahasa Inggris, Tata Rias dan Desain Grafis, Selasa (24/9). Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI, Hari Nugroho.  

Menurut Hari, table manner ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang diadakan PPKD Jaktim, khususnya untuk enam kejuruan. Dai mengungkapkan, dari kegiatan ini stakeholder dapat mengetahui langsung kemampuan yang dimiliki peserta pelatihan.

"Keuntungan perusahaan dengan merekrut SDM lulusan dari PPKD Jakarta Timur ini adalah tidak mengeluarkan biaya training namun dapat siswa yang siap kerja," ujar Hari.

Dijelaskan Hari, usai MoU akan dilanjutkan perjanjian kerjasama (PKS) dengan tiga perusahaan tersebut. Salah satu materinya, perekrutan tenaga kerja dari lulusan PPKD Jakarta Timur, sesuai dengan bidang kompetensi yang dibutuhkan.

Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan menjelaskan, table manner ini rutin dilakukan setiap jelang akhir penutupan pelatihan kerja. 

Dalam praktik table manner ini, jelas Teguh, pihaknya sengaja mengundang pihak swasta untuk melihat langsung keahlian peserta pelatihan kerja. Yakni dari 14 perusahaan swasta maupun BUMD DKI. Seperti Hotel Arion Suite Kemang, Hotel Grand Sahid Jaya, Laboratorium dan Klinik Pasutri. Martha Beuty Gallery dan sebagainya.

"Para pekerja hasil pelatihan akan memiliki kualifikasi kerja yang berstandar profesional. Sebab, selain dibekali dengan keahlian kerja mereka juga diwajibkan mengikuti program sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," papar Teguh.

Menurut Teguh, pihaknya sengaja mengundang pihak swasta dalam table manner agar mereka tahu bahwa peserta pelatihan di PPKD Jakarta Timur benar-benar berkualitas. Mereka juga siap bekerja di perusahaan sesuai dengan skill yang dimilikinya.

"Kita harapkan, peserta pelatihan bisa diterima di perusahaan swasta yang telah melakukan kerja sama dengan kami," ucapnya.

Dia menyebutkan, MoU dengan tiga perusahaan BUMD hari ini akan menambah jumlah perusahaan yang telah kerja sama dengan pihaknya. Diharapkan kerja sama ini akan terus ditingkatkan pada 17 kejuruan pelatihan kerja.

"Tercatat, saat ini sudah ada 27 perusahaan yang sudah melakukan kerja sama dengan kami. Diharapkan, alumni PPKD Jakarta Timur bisa direkrut  27 perusahaan swasta tersebut sebagai tenaga kerja baru," harapnya.