Rabu, 21 Agustus 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 866
(Foto: Nugroho Sejati)
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur menyelenggarakan kompetisi barista bertajuk ‘Brew Tanding Tiga 2.2’, Rabu (21/8).
Kompetisi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79
Republik Indonesia ini diikuti oleh 57 barista, termasuk peserta dari kalangan penyandang disabilitas serta binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta.Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengapresiasi inisiatif Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Dinas Nakertransgi) DKI Jakarta serta Kepala PPKD Jakarta Timur dalam menyelenggarakan acara ini.
Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya merupakan agenda pemerintah, tetapi juga kolaborasi dengan pelaku industri kopi dan komunitas barista.
“Kegiatan ini sangat relevan dengan langkah Jakarta ke depan untuk menjadi Kota Global, di mana kreativitas seperti meracik kopi akan menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif," ungkap Sri.
Ia juga menyoroti antusiasme generasi muda yang luar biasa dalam mengembangkan kreativitasnya melalui kompetisi ini. Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan mengembangkan lomba-lomba serupa hingga tingkat provinsi.
“Sesuai dengan kebutuhan komunitas barista yang aktif sehingga menginspirasi masyarakat bahwa keahlian ini bisa membuka peluang kerja," ucapnya.
Sri menyampaikan, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sangat peduli dalam mempersiapkan masyarakat Jakarta untuk memasuki dunia kerja, baik melalui penempatan di perusahaan maupun mendorong mereka untuk berwirausaha.
"Dengan adanya pelatihan barista seperti ini, masyarakat bisa memiliki keahlian yang relevan dengan industri, termasuk peluang membuka kafe sendiri," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan, pelatihan barista di PPKD Jakarta Timur telah menjadi salah satu program unggulan, mengingat banyaknya hotel dan industri di kawasan tersebut.
“Pelatihan ini tidak hanya membantu mereka yang menganggur mendapatkan sertifikat kompetensi, tetapi juga membuka peluang untuk berwirausaha. Banyak lulusan pelatihan yang kini bekerja di kafe atau memulai usaha sendiri," kata Hari.
Hari mengatakan, pihaknya berencana meningkatkan skala kompetisi ini ke tingkat Jakarta Open, yang memungkinkan partisipasi dari seluruh daerah di Indonesia.
“Ini adalah langkah penting untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Global, di mana acara seperti ini dapat menjadi ajang kolaborasi nasional," kata Hari.
Ia mengutarakan kebanggaannya bahwa semua PPKD di Jakarta kini telah memiliki kejuruan barista dan bahkan sudah mendirikan kafe di masing-masing PPKD.
"Ini adalah cikal bakal yang akan kita kembangkan lebih lanjut," tandasnya.
Para juara dan peserta dalam kompetisi ini akan mendapat apresiasi sebagai berikut:
Juara 1 : Rp3.000.000, tropi, sertifikat dan suvenir
Juara 2 : Rp2.000.000, tropi, sertifikat, suvenir
Juara 1 : Rp1.000.000, tropi, sertifikat, suvenir
Peserta lainnya : sertifikat.