Rabu, 12 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 6329
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Lantaran berdiri di atas saluran, sebanyak 210 lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, dibongkar petugas, Rabu (12/8). Sebanyak 225 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan penertiban
Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran air yang terganggu sejak keberadaan lapak-lapak pedagang. Selain itu, penertiban juga dilakukan menindaklanjuti keluhan pedagang di Pasar Palmeriam terhadap keberadaan PKL di sekitarnya.
"Bangunan yang masih berdiri kami bongkar karena sebelumnya sudah ada sosialisasi. Ini juga dilakukan karena ada keluhan dari pedagang Pasar Palmeriam yang menjadi sepi karena keberadaan mereka. Pastinya kegiatan penertiban akan terus berlanjut di semua tempat yang bukan untuk berdagang," kata Husein, Rabu (12/8).
Ditambahkan Husein, penertiban dilakukan untuk mewujudkan Jakarta yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Nantinya, pedagang akan dipindahkan ke sejumlah pasar.
Pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah pedagang dan lokasi yang tersedia.
"Nantinya mereka akan direlokasi ke pasar-pasar lainnya seperti Pasar Cibubur, Pasar Klender. Itu kan masih kosong, masa pasar tempat orang dagang sepi tapi jalanan penuh. Ini yang enggak bisa dbiarkan," tegas Husein.