Kamis, 07 Agustus 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 5595
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) di Jl Palmeriam RT 006/007, Matraman, Jakarta Timur, membuat kumuh serta semrawut kawasan tersebut. Selain itu, keberadaan mereka juga membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Untuk itulah dalam waktu dekat pihak Kecamatan Matraman akan menggelar penertiban agar wilayah tersebut kembali asri dan tertata rapi.
Dari pantauan beritajakarta.com, selain berjualan di bahu jalan, PKL juga membuka lapaknya di jembatan kali penghubung sekitar Pasar Palmeriam. Bahkan mereka seenaknya membuang sampah ke got di depan pasar. Akibatnya air menjadi mampet karena tersumbat sampah.
Camat Matraman, Harry Nugroho menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menertibkan PKL di kawasan itu. Para PKL itu rencananya akan dimasukkan ke dalam Pasar Palmeriam. Saat ini rencana tersebut tengah digodok bersama Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur dan PD Pasar Jaya.
“Kita sekarang melakukan pendataan. Rencananya semua PKL akan didorong masuk ke dalam Pasar Palmeriam,” ujar Harry, Kamis (8/7).
Menurut Harry, para PKL tersebut nantinya akan diberikan keringanan sewa kios. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan prioritas bagi PKL yang memiliki KTP Palmeriam untuk masuk Pasar Palmeriam.
“Minggu depan sudah mulai dirapatkan, tahap awal akan diberikan sosialisasi, lalu diberikan surat pemberitahuan dilanjutkan SP 1, SP2, SP3 dan nantinya akan dibongkar,” ungkapnya.
Lurah Palmeriam, Jaimin menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan para PKL, RT/RW dan pengelola pasar. “Kita sekarang melakukan dialog di lokasi karena lebih efektif mengingat sudah dua kali kita undang para pedagang tidak hadir,’’ jelasnya