Kamis, 29 Agustus 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 511
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggarahan, Jakarta Selatan difokuskan pada 22 balita terindikasi stunting.
Camat Pesanggrahan, Agus Ramdani mengatakan, sebanyak 22 balita
diberikan makanan olahan yang bergizi dan berprotein tinggi.
"PMT bergizi ini terealisasi melalui kerja sama dengan Perumda PAM Jaya melalui program corporate sosial responsibility (CSR)," ujarnya, saat melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan di RPTRA Asthabrata, Kelurahan Bintaro, Kamis (29/8).
Ia berharap, dengan adanya dukungan dari stakeholder terkait, kader dan pengurus lingkungan, serta para orang tua dapat mewujudkan akselerasi pengentasan stunting.
"Ditargetkan tahun 2025 mendatang, khususnya di Kelurahan Bintaro sudah zero stunting. Saya mengajak semua pihak untuk berperan aktif," terangnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pembantu Kelurahan Bintaro, Ninuk menjelaskan, kegiatan pemberian makanan tambahan bergizi ini dilaksanakan rutin setiap minggu pertama, kelima, dan kedelapan sejak balita tersebut terindikasi stunting.
Ia menambahkan, dari hasil evaluasi tumbuh kembang balita melalui pemeriksaan kesehatan, dari delapan balita positif stunting di Kelurahan Bintaro saat ini tinggal enam balita. Sementara, untuk kategori kurang gizi, dari 10 balita hanya tinggal lima dan berat badan kurang masih empat balita.
"Kita beharap Pemberian Makanan Tambahan bergizi dari Perumda PAM Jaya yang sudah berjalan sejak 29 Juli 2024 dan akan selesai pada 22 September mendatang dapat mengatasi stunting
di sini," tandasnya.