Selasa, 27 Agustus 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 570
(Foto: doc)
Lembaga Kebudayan Betawi (LKB) menyambut gembira penetapan delapan budaya Betawi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia 2024.
Ketua Umum Lembaga Kebudayan Betawi (LKB), Beky Mardani mengatakan, pihaknya menyambut gembira atas penetapan delapan budaya Betawi menjadi WBTb Indonesia 2024.
“Penetapan ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Betawi, sekaligus pengakuan atas eksistensi budaya asli yang berkembang di Jakarta yang telah menjadi ibu kota negara selama berpuluh tahun,” ujar Beky Mardani, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/8).
Ia mengungkapkan, puluhan budaya Betawi sejauh ini sudah tercatat dan diakui sebagai WBTb Indonesia asal Jakarta.
“Setiap tahun item selalu betambah,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana yang telah membantu LKB mengawal penetapan WBTb tahun ini.
“Kami juga mengapresiasi kerja tim di LKB yang telah mempersiapkan kajian dan berbagai kelengkapan penunjang," ucapnya.
Beky juga sepakat dan mendukung pernyataan Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid yang meminta agar warisan budaya yang telah dicatatkan atau ditetapkan segera dimasukkan dalam proses belajar-mengajar. Baik dalam pendidikan formal, informal, maupun nonformal sebagai sumber pembelajaran kebudayaan.
“Jadi, seharusnya memang tidak berhenti pada upaya mendapatkan sertifikat saja. Melainkan lebih dari itu, bagaimana mengupayakan agar setelah penetapan, karya-karya budaya tersebut dapat terus eksis di tengah masyarakat," paparnya.
Beky juga berharap dukungan dari berbagai pihak, khususnya yang bergerak di bidang pendidikan dan budaya agar bersama LKB menggali lebih dalam budaya Betawi.
“Lewat riset dan penelitian sehingga lebih banyak lagi karya budaya Betawi yang dapat dicatat, dilestarikan, dan dikembangkan,” ajak Beky yang juga Ketua PMI Kota Jakarta Barat ini.
Sekadar diketahui, Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta bersama Lembaga Kebudayaan Betawi sukses menghantarkan delapan budaya Betawi untuk ditetapkan sebagai WBTb Indonesia 2024.
Penetapan itu disampaikan oleh Ketua Tim Ahli WBTb Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) GR Lono Lastoro Simatupang dan Sekretaris Tim Ahli WBTb Toto Sucipto di Jakarta.
Penetapan ini menandai akhir proses panjang yang telah dilakukan sejak Januari 2024 lalu. Masing-masing karya budaya yang diajukan harus lulus tiga tahap penilaian tim ahli, diakhiri sidang penetapan oleh Tim Ahli WBTb Indonesia Kemdikbudristek pada 19-22 Agustus 2024 di Hotel Holiday Inn & Suites, Jakarta.
Delapan karya budaya Betawi yang ditetapkan sebagai WBTb Indonesia 2024 yaitu Nyorog, Kopi Jahe Betawi, Si Pitung, Rias Bakal, Bahasa Kreol Tugu, Oblog, Musik Sampyong, dan Gambus Betawi.
Tahun ini, Kemendikbudristek menilai 272 karya budaya dari 31 provinsi. Pemprov DKI Jakarta sendiri kiwari telah memiliki 85 WBTb Indonesia yang ditetapkan sejak 2013 hingga tahun 2024.