Dinkes DKI Terus Jalankan Cegah Tangkal Kasus Mpox

Minggu, 25 Agustus 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 758

Dinkes DKI Terus Jalankan Cegah Tangkal Kasus Mpox

(Foto: Ilustrasi)

Kasus Mpox (Monkeypox) di Indonesia, khususnya di Jakarta, terus menjadi perhatian meskipun status pandemi telah dicabut oleh WHO pada 5 Mei 2023. Kewaspadaan dini terhadap penyakit ini tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

" diharapkan kasus Mpox di Jakarta dapat diminimalisasi,"

Menurut data yang diperoleh, total ada 59 kasus terkonfirmasi Mpox di wilayah DKI Jakarta periode 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024. Sementara, berdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.

Kasus-kasus tersebut ditemukan di Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang dan Tanjung Priok. Seluruh kasus berada pada usia 21 sampai 50 tahun.

Secara rinci, tercatat enam kasus pada Januari 2024, diikuti tiga kasus pada bulan Februari 2024. Bulan Mei dan Juni 2024 masing-masing mencatat satu kasus, namun kedua kasus tersebut terjadi di luar Jakarta.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus menjalankan sistem cegah tangkal terhadap Mpox meliputi promosi kesehatan terkait pencegahan dan penularan Mpox, pelaporan penemuan kasus melalui rumah sakit dan puskesmas, serta studi kasus kontrol yang memberikan rekomendasi penanganan.

Hasil studi ini mengidentifikasi kelompok rentan penularan Mpox yaitu, laki-laki berusia 20-40 tahun yang bekerja di luar rumah, memiliki orientasi seksual homoseksual dan biseksual, serta penderita HIV atau IMS. Kelompok ini diutamakan dalam program edukasi dan promosi kesehatan terkait Mpox.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, program vaksinasi Mpox tahun 2023 lalu telah menjangkau 495 orang dari populasi kunci atau kelompok risiko tinggi.

“Hingga saat ini, sebanyak 495 orang telah menerima dosis pertama vaksin, sementara 430 orang telah menerima dosis kedua. Masih tersisa 42 vial vaksin yang akan digunakan sesuai kebutuhan,” ungkap Ani, Minggu (25/8).

Gambaran klinis yang dapat dijumpai pada pasien Mpox pada wabah 2022 dan 2023 lalu berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan tubuh (fatigue) disertai ruam atau lesi berupa lenting atau gelembung kecil keputihan dengan bagian tengah yang berwarna gelap.

Keterangan lebih detil tentang lesi pada Mpox sebagai berikut:

* Lesi sering terjadi di daerah genital, dubur atau di dalam mulut. Biasanya berawal dari wajah dan/atau genital

* Lesi tidak selalu menyebar di banyak tempat di tubuh, mungkin terbatas pada beberapa lesi bahkan bisa hanya satu lesi.

* Lesi sering terasa nyeri kecuali saat penyembuhan (menjadi gatal)

“Dengan langkah-langkah yang terus dilakukan, diharapkan kasus Mpox di Jakarta dapat diminimalisasi dan masyarakat tetap waspada serta berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit ini,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pj Gubernur Heru Pastikan Akses Layanan Kesehatan Makin Mudah

Pj Gubernur Heru Luncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Selasa, 06 Agustus 2024 915

Pemprov DKI Gelar Pencanangan PIN Polio 2024 di RPTRA Pulo Besar

Canangkan PIN Polio 2024, Pemprov DKI Targetkan Cakupan Tinggi dan Merata

Selasa, 23 Juli 2024 1499

Upaya Dinkes DKI Tangani Monkeypox dan Update Kasus per 27 Oktober 2023

Upaya Dinkes DKI Tangani Monkeypox dan Update Kasus per 27 Oktober 2023

Jumat, 27 Oktober 2023 6526

Waspada Penularan Monkeypox di Jakarta, Dinkes DKI Lakukan Sosialisasi dan Deteksi Dini

Waspada Penularan Monkeypox, Dinkes DKI Lakukan Sosialisasi dan Deteksi Dini

Rabu, 25 Oktober 2023 5096

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307239

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks