Jumat, 02 Agustus 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 630
(Foto: Anita Karyati)
Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PM-PTSP) Kepulauan Seribu menggelar Pelayanan Terpadu Keliling (PTK) di Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Layanan jemput bola yang diadakan pada 1-2 Agustus 2024 ini berhasil melayani 94 permohonan izin dan non-izin.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kepulauan Seribu, Alawi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program nyata UP PM-PTSP dalam melayani masyarakat.
"PTK ini sangat bagus dan bisa membuat masyarakat senang karena layanan jemput bola ini ditunggu-tunggu masyarakat Pulau Sabira," ujarnya, Jumat (2/8).
Ia mengapresiasi UP PM-PTSP Kepulauan Seribu yang rutin mengadakan PTK sebulan dua kali di setiap pulau permukiman.
"Semoga layanan jemput bola ini dapat meringankan beban masyarakat, melihat letak geografis Kepulauan Seribu berbeda dengan wilayah Jakarta lainnya," ungkapnya.
Kepala UP PM-PTSP Kepulauan Seribu, Erwin menambahkan, kegiatan PTK hari pertama di Pulau Sabira dimulai pukul 13.00-20.00 WIB dan di hari kedua pada pukul 06.30-08.00 WIB.
"Dalam layanan ini kami melibatkan 12 petugas dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah dn instansi lain seperti, Polres, Imigrasi, Pengadilan Agama, Pajak, BPJS," terangnya.
Ia merinci, dalam layanan ini terdapat 28 warga mengurus pembuatan Paspor, 22 orang permohonan SKCK, 17 permohonan layanan Dukcapil, sembilan orang mengurus pajak PBB, enam warga mengurus layanan BPJS Ketenagakerjaan, lima konsultasi layanan BPN, empat laporan SPT, dua pembuatan NPWP, dan empat warga lainnya melakukan konsultasi.
"Kali ini warga banyak yang membuat Paspor sebagai persiapan ke tanah suci untuk ibadah Umrah maupun Haji. Layanan ini akan terus kami lanjutkan, bahkan pekan depan sudah kami tentukan jadwalnya di Kepulauan Seribu Selatan," bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga RT 01/03, Gunawan (35) mengaku mengurus Paspor melalui layanan jemput bola ini sangat memudahkan.
"Lebih efektif dan sangat menghemat biaya
transportasi," tandasnya.