Jumat, 11 April 2014 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 6562
(Foto: doc)
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan sejumlah petugas cleaning service atau kebersihan di setiap kelurahan yang tersebar di enam wilayah Jakarta. Kebijakan tersebut dikeluarkan karena perilaku hidup bersih warga di Jakarta masih sangat rendah.
"Seluruh pelosok Jakarta harus bersih, nanti tiap kelurahan harus ada cleaning service. Jadi tidak lagi ada alasan Jakarta tidak bersih," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jumat (11/4).
Basuki mengatakan, perlombaan kebersihan yang digelar secara rutin di sejumlah kelurahan selama ini dinilai tidak menimbulkan kesadaran bagi warga Jakarta untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sebab, kesadaran warga untuk hidup bersih sekedar untuk mengikuti lomba saja. Setelah lomba kebersihan selesai, mereka kembali hidup jorok dengan membuang sampah sembarangan.
Untuk membantu warga menjaga kebersihan lingkungannya, mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, petugas kebersihan akan ditempatkan di seluruh kelurahan di wilayah Jakarta. "Kalau nanti semua ada cleaning service, Jakarta akan bersih. Tiap-tiap jalan, tiap gang nanti bersih. Jadi enggak perlu ada lagi lomba, kan kampungnya selalu bersih," tegasnya.
Kendati akan menempatkan petugas cleaning service, Basuki mengimbau warga Jakarta turut serta menjaga kebersihan lingkungannya.
"Kita punya uang, punya pekerja yang banyak, orang yang mau bantu banyak. Orang Taiwan saja mau bantu, semua pengusaha bantu, dan kita juga mau beli, masa warga Jakarta sendiri enggak mau bantu jaga kebersihan," tandasnya.