Senin, 29 Juli 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 530
(Foto: Nurito)
Setelah puluhan tahun menempati rumah tak layak huni di bilangan Gang Damai RT 17/04 Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. Kini, Kawali dan keluarga bisa merasakan hunian yang nyaman, bersih dan sehat. Ungkapan "Rumahku Istanaku" tak lagi dianggapnya sekadar untaian kata tanpa makna.
Awalnya, Kawali bersama istri dan satu anaknya menempati bangunan berukuran 1,5 x 8 meter dengan kondisi rusak parah dan selalu tergenang saat hujan. Tak hanya itu, tempat tinggalnya ini tanpa dinding dan cuma menempel pada tembok rumah tetangga di samping dan belakangnya.
"Saya tak ada biaya untuk memperbaiki. Kami cuma hidup seadanya,"
ujar pria berusia 56 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serbutan ini.Kondisi yang dialami Kawali ini, mengundang empati pengurus RT, RW dan LMK setempat. Mereka pun mengusulkan ke pihak kelurahan agar rumah yang dihuni Kawali tersebut dibedah. Bersyukur usulan disetujui Baznas Bazis Jakarta Timur dan langsung membangunnya.
"Alhamdulillah, ini seperti mimpi. Kami sekarang bisa tinggal di rumah yang layak huni," ucap Kawali dengan air mata haru mengembang di pelupuk, saat menerima kunci rumah dari Lurah Susukan, Andri Priwitama Maila, Senin (29/7).
Andri Priwitama mengatakan, renovasi rumah ini seluruhnya menggunakan anggaran dari Baznas Bazis Jakarta yang berasal dari zakat infaq dan shodaqoh (ZIS) masyarakat.
Sebelumnya, jelas Andri Priwitama, bedah rumah juga sudah dilakukan Baznas Bazis kepada warganya yang kurang mampu di RT 12/07.
"Ini bedah rumah kedua di wilayah kami," tuturnya.
Staf Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis Jakarta Timur, Anas Abi Anzah menambahkan, bedah rumah memang bersumber dari dana ZIS yang dikelolanya. Dana dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial seperti ini.
"Ini bukti nyata bahwa uang ZIS dikembalikan pada masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan bedah rumah tersebut dilaksanakan dalam waktu sekitar 20 hari. Rumah milik Kawali itu memang sebelumnya sudah rusak parah . Namun kini sudah sesuai standar.
"Rumah dilengkapi dengan pintu, jendela, sanitasi dan sirkulasi udara," tandasnya.