Rabu, 24 Juli 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 497
(Foto: Istimewa)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Perpustakaan Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar Workshop Knowledge Management (KM) di Aula Ditjen Imigrasi, Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada 22 dan 23 Juli 2024.
Workshop diikuti 35 peserta, terdiri dari 30 peserta pengelola perpustakaan khusus di Jakarta dan lima perpustakaan khusus OPD Pemprov DKI Jakarta. Narasumber pada workshop knowledge management ini merupakan para praktisi manajemen pengetahuan dan data, konsultan manajemen serta praktisi pengelolaan perpustakaan khusus.
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah mengatakan, kegiatan workshop ini merupakan bagia
n dari pembinaan perpustakaan khusus dengan cara mendukung penguatan implementasi manajemen pengetahuan secara aplikatif, sistematis dan berkesinambungan di perpustakaan khusus, baik itu perpustakaan lembaga pemerintah, non-pemerntah dan rumah ibadah.Ia menyampaikan, pemilihan lokasi bukan tanpa alasan, peserta melakukan Experiential Learning Trip ke kawasan Plaza Festival di hari kedua workshop untuk menggali tacit knowledge untuk kemudian ditransformasikan menjadi explicit knowledge yang bisa dipergunakan oleh orang lain. Hal ini sesuai dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya pada hari pertama.
“Workshop ini menawarkan metode khusus bagi individu maupun organisasi, baik untuk yang baru mulai menerapkan KM maupun untuk mengembangkan implementasi KM yang sudah dijalankan oleh organisasi. Semoga workshop ini dapat memperkuat peran perpustakaan khusus dan juga mempererat kerja sama antar perpustakaan khusus yang ada di Jakarta,” ujar Firmansyah, Rabu (24/7).
Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Andaryadi berharap, workshop ini membuat keberadaan perpustakaan di Ditjen Imigrasi semakin berdampak bagi organisasi.
“Kami berharap dengan adanya workshop yang berkolaborasi dengan Dispusip Provinsi DKI Jakarta ini, budaya belajar di Ditjen Imigrasi akan semakin terbentuk dan memberikan dampak langsung pada peningkatan kinerja organisasi,” tandasnya.