Senin, 22 Juli 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 606
(Foto: Istimewa)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta bersinergi dengan Universitas Dian Nusantara (Undira) menggelar seminar untuk meningkatkan peran perpustakaan perguruan tinggi di era digitalisasi.
Seminar bertema, ‘Peluang dan Tantangan Perpustakaan sebagai Pintu Akses Semua Pengetahuan pada Era Digital dan Society 5.0’ dilaksanakan di Kampus Undira, Tanjung Duren, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Firmansyah mengatakan, perpustakaan perguruan tinggi memiliki fungsi dan peran penting sebagai institusi pendidikan yang mencetak generasi penerus bangsa kedepan.
"Untuk itu, perpustakaan sebagai bagian yang mendukung visi dan misi perguruan tinggi diharapkan memiliki dampak yang kuat," ujar Firmansyah, Senin (22/7).
Dikatakan Firmansyah, digitalisasi adalah era yang nyata terjadi. Kemampuan adaptasi yang baik harus dimiliki perpustakaan dalam menangkap potensi peluang.
“Kemudian juga untuk mengantisipasi tantangan yang mungkin terjadi, seiring berubahnya pola kebutuhan pemustaka yang berbasis digital dan semakin terpersonalisasi” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi Undira yang terus berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas perpustakaan melalui sinergi bersama Dispusip DKI.
"Pelaksanaan seminar ini menunjukan perhatian perpustakaan Undira dalam membekali mahasiswa untuk nantinya dapat berkontribusi terhadap kemajuan Jakarta sebagai kota global," paparnya.
Firmansyah berharap, perpustakaan perguruan tinggi memiliki kemampuan adaptasi yang semakin baik di era digitalisasi yang dinamis.
“Dengan begitu mampu berkembang menyesuaikan kebutuhan pemustaka yakni civitas akademika di perguruan tinggi masing-masing," tambahnya.
Sekadar diketahui seminar menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Ketua Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Wilayah DKI Jakarta, Irma Irawati; Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional RI, Deine Pangalila dan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Dian Nusantara, Margono Sugeng.