Kamis, 18 Juli 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 340
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri membuka dialog interaktif bertajuk "Manajemen Konflik dan Penanganan Konflik Sosial di Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2024.
Edi mengatakan, dalam kehidupan bermasyarakat, konflik merupakan salah satu hal yang bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, peran serta masyarakat dalam penyelesaian sangat dibutuhkan, mulai dari konflik individu maupun antar masyarakat.
"Kita harus ingat konflik tidak hanya berdampak kepada manusia untuk kegiatan ekonomi. Konflik juga dapat memiliki dampak jangka panjang dan menghancurkan pada pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara," ujarnya, di Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kita Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
Edi menjelaskan, kondisi keamanan dan konflik sosial yang terkendali merupakan salah satu variabel dari indikator Jakarta sebagai Kota Global kompetitif yaitu ruang yang nyaman untuk dihuni.
"Saya mengimbau peserta dialog interaktif ini agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," terangnya.
Ia berharap, pengetahuan dan wawasan yang didapat bisa diimplementasikan di tengah- tengah masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan konflik sosial serta mewaspadai berbagai macam permasalahan di lingkungannya.
"kita harus mampu menjalin komunikasi yang baik antar pihak, merangkul tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan selalu bersikap menjaga kerukunan
. Melalui partisipasi aktif dari masyarakat, Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota global yang ramah, berkelanjutan, dan inklusif," ucapnya.Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberikan peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap dampak sosial konflik di masyarakat dalam kehidupan berbangsa bernegara.
Sehingga, imbuh Dirhamul, partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan konflik ini sangat dibutuhkan agar terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.
"Hari ini kita mengundang 100 peserta yang terdiri forum Kesbangpol Jakarta Selatan dan pengurus lingkungan. Saya berharap yang disampaikan narasumber hari ini dapat diteruskan dan diimplementasikan kepada keluarga dan lingkungannya," tandasnya.