70 Satpol PP Kembali Tertibkan Tanah Abang

Senin, 10 Agustus 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 3641

 70 Satpol PP Kembali Tertibkan Tanah Abang

(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)

Tiga pekan pasca Hari Raya Idul Fitri, kawasan Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, kembali menggeliat. Parkir dan pedagang kaki lima (PKL) liar juga kembali membuat semrawut kawasan perdagangan tersebut.

Lapak-lapak milik PKL liar langsung kami angkut ke tas truk

Untuk mengatasi parkir dan PKL liar, Satpol PP Jakarta Pusat mengerahkan 70 personelnya untuk melakukan penertiban. Lokasi yang ditertibkan antara lain Jalan Mas Mansyur, Jalan Raya Kebon Kacang dan Jalan Kebon Kacang 1.  

"Lapak-lapak milik PKL liar langsung kami angkut ke tas truk. Selanjutnya kami bawa ke Cakung," kata Yadi Rusmayadi, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Senin (10/8).

Menurut Yadi, untuk mengantisipasi kembalinya PKL berjualan di lokasi-lokasi terlarang, pihaknya telah menurunkan 80 personel Satpol PP untuk berjaga-jaga.

BERITA TERKAIT
Kawasan Pasar Tanah Abang Belum Normal

Kawasan Pasar Tanah Abang Belum Normal

Selasa, 21 Juli 2015 3908

Enam Lapak PKL Tanah Abang Ditertibkan

Enam Lapak PKL Tanah Abang Ditertibkan

Senin, 29 Juni 2015 3993

 Puluhan PKL Kembali Kuasai Trotoar di Kawasan Tanah Abang

PKL Kembali Kuasai Trotoar Pasar Tanah Abang

Minggu, 28 Juni 2015 6873

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307260

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks