Iin Minta PSN dan PHBS Lebih Ditingkatkan

Selasa, 09 Juli 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 960

Iin Ajak Masyarakat Tekan Kasus DBD di Pasar Rebo

(Foto: Nurito)

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, meminta seluruh kader Jumantik dan elemen masyarakat di wilayah Kecamatan Pasar Rebo, untuk lebih meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).  

Pantau tempat-tempat yang dimungkinkan terjadinya tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti

Ditegaskan Iin, saat ini di Jakarta Timur kasus tertingi DBD berada di wilayah Kecamatan Pasar Rebo yang mencapai 425 kasus. Karena itu, dia meminta kegiatan PSN dan penerapan PHBS wajib dilakukan secara efektif dengan melibatkan semua unsur pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, kerja sama ini harus melibatkan unsur Puskesmas, kecamatan/ kelurahan,  unsur tiga  pilar. Kemudian pengurus RT/RW, LMK, kader PKK, Jumantik, dasawisma  dan sebagainya .

"PSN harus lebih digalakkan dengan memantau tempat-tempat yang dimungkinkan terjadinya tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Ini menjadi perhatian kita semua, agar ada perubahan di minggu depan," ujar Iin, saat mengikuti kegiatan apel gabungan di halaman kantor Kecamatan Pasar Rebo, Selasa (8/7).

Iin menegaskan, wajib adanya monitoring evaluasi di wilayah pemukiman, tempat kerja, tempat pengelolaan makanan, sarana kesehatan, institusi kesehatan, tempat umum dan sarana olahraga.

"Rumah kosong dan tanah kosong yang ditinggal pemiliknya, ini yang harus dijadikan perhatian bagi semua pihak untuk dilakukan PSN di lokasi-lokasi tersebut,” jelasnya.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy menjabarkan, saat ini total jumlah kasus DBD di wilayahnya ada  2.697 kasus. Dengan sebaran tertinggi di Kecamatan Pasar Rebo sebanyak 425 kasus.

Diikuti Kecamatan Matraman 278 kasus, Cipayung 256 kasus, Kramat Jati 347 kasus, Ciracas 326 kasus, Jatinegara 184 kasus. Kemudian Duren Sawit 269 kasus,  Makasar 113 kasus, Pulogadung 172 kasus dan Cakung 327 kasus.

"Sepanjang musim hujan, populasi vektor cukup tinggi. Karena banyaknya genangan air hujan yang menjadi tempat perindukan nyamuk," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Camat Ciracas Berikan Selempang Merah pada Lurah DBD Tertinggi

Camat Ciracas Berikan Punishment Kelurahan DBD Tertinggi

Senin, 27 Mei 2024 927

75 Peserta Ikuti Seminar Kesehatan di Kantor Wali Kota Jaktim

75 ASN Pemkot Jaktim Ikut Seminar Kesehatan

Senin, 13 Mei 2024 1801

Ditemukan Jentik Nyamuk, Warga Bakal Dikenai Sanksi Rp 50 Juta

Tekan Penyebaran DBD, Satpol PP Jaktim Terapkan Sanksi Denda

Senin, 03 Juni 2024 1686

Munjirin Tekankan Pentingnya Peran PKK Menghadapi Permasalahan Lingkungan

Munjirin Tekankan Pentingnya Peran PKK Mengatasi Permasalahan Lingkungan

Senin, 27 Mei 2024 810

Ditemukan Jentik Nyamuk, Warga Bakal Dikenai Sanksi Rp 50 Juta

Tekan Penyebaran DBD, Satpol PP Jaktim Terapkan Sanksi Denda

Senin, 03 Juni 2024 1686

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469034

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307787

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284354

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260977

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196600

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks