Senin, 10 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 3213
(Foto: doc)
Mengantisipasi kelangkaan daging sapi akibat mogoknya para pedagang di sejumlah pasar tradisional, Pemprov DKI Jakarta akan kembali menggelar operasi pasar (OP) daging.
Namun keputusan diadakannya OP daging masih menunggu rapat Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta bersama PD Dharma Jaya, Senin (10/8) siang.
"OP daging akan dibahas siang ini dan soal keputusan OP berada di tangan Gubernur DKI," kata Bayu Sarihastuti, Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, Senin (10/8).
Bayu mengaku sudah melakukan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional. Hasilnya para pedagang daging masih melakukan mogok berjualan. Pasar yang dicek antara lain Pasar Rawamangun, Pasar Ujung Menteng, Pasar Perumnas Klender dan Pasar Cibubur.
Secara terpisah, Direktur PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma siap menjual 30 ton daging sapi untuk operasi pasar. "Yang pasti, selama OP berlangsung maka kami akan menyetop distribusi daging ke distributor. Kami juga akan meminta daging pada importir yang masih memiliki stok daging untuk bekerjasama," ujarnya.
Menurut Marina, kebutuhan daging bagi warga ibukota setiap harinya mencapai 130 ton. Dengan adanya OP ini diharapkan akan dapat mengimbangi adanya kekosongan dan tingginya harga daging sapi.