DKI Akan Bangun Incinerator Sampah di Kelurahan

Jumat, 11 April 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Dunih 6272

sampah_menumpuk_digerobak_hendi.jpg

(Foto: doc)

Untuk menanggulangi persoalan sampah di ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun incenerator (tempat pembakaran sampah) di setiap kelurahan. Dengan adanya alat tersebut, sampah hasil buangan warga DKI tidak perlu ditimbun lagi di Bantar Gebang, melainkan langsung dibakar.

Nantinya kita mau bangun incenerator ditempatkan di tiap kantor kelurahan. Jadi sampah langsung dibakar di situ

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengatakan, Pemprov DKI berencana akan membangun sistem tempat pembakaran langsung atau incenerator di wilayah DKI Jakarta guna menyelesaikan permasalah sampah yang menumpuk di ibu kota. Incenerator tersebut, lanjut Basuki, akan dibangun pada setiap kantor kelurahan di masing-masing kota.

"Nantinya kita mau bangun incenerator ditempatkan di tiap kantor kelurahan. Jadi sampah langsung dibakar di situ," ucap Basuki pada wartawan di Balaikota, Jumat (11/4).

Dengan pembangunan incenerator di tiap kantor kelurahan, tambah Basuki, Pemprov tidak perlu repot-repot lagi membayar iuran sampah sebesar Rp 123 ribu per ton di Bantar Gebang. Menurutnya, teknologi tersebut berasal dari Taiwan. Nantinya Pemprov akan membawa langsung sampah yang diangkut menuju kantor kelurahan masing-masing wilayah untuk dibakar.

“Ini Rp 400 miliar dibayar ke Bantar Gebang, saya juga bingung perjanjian kayak gitu. Bantar Gebang punya kami, tanahnya punya kami, ada UPT-nya. Tapi masa mau buang sampah harus bayar Rp 123 ribu per ton,” ucapnya.

Pemprov DKI menganggarkan dana sebesar Rp 1,2 triliun untuk pengelolaan sampah di ibu kota, termasuk untuk pembelian truk pengangkut sampah. Selain itu Pemprov juga telah menerima truk sumbangan dari pengusaha Tionghoa sebanyak 53 unit dan juga akan menerima dua truk besar Foton sumbangan dari Cina yang rencananya akan diterima DKI pada akhir bulan ini.

Saat ini, tambah Basuki, pihaknya akan meremajakan truk-truk pengangkut sampah yang dimiliki dengan membeli sebanyak 300-400 truk sampah. Rencanannya sebanyak 700 unit truk ditargetkan akan dibeli untuk meremajakan truk sampah yang sudah tak laik jalan lagi. Pembelian tersebut akan dilakukan tanpa melalui tender.

BERITA TERKAIT
Jokowi_peremajaan_truk_12.jpg

DKI Terima Hibah 4 Truk Dari Pengusaha Taiwan

Jumat, 11 April 2014 7546

Sampah Disaliran Air

Sampah di Kawasan Industri Pulogadung Dikeluhkan

Kamis, 10 April 2014 4882

petugas_kebersihan_ilustrasi.jpg

Warga Ciracas Keluhkan Tumpukan Sampah

Selasa, 08 April 2014 3362

sampah_menumpuk.jpg

Produksi Sampah di Jakbar Tertinggi

Jumat, 11 April 2014 10550

sampah_warga_dok2010.JPG

Ahok Tidak Percaya Sampah Jakarta 6.500 Ton

Kamis, 20 Februari 2014 3416

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks