Rabu, 22 Mei 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 498
(Foto: Anita Karyati)
Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Kepulauan Seribu menyelenggarakan penyuluhan Peningkatan Pencegahan Peredaran Penanggulangan dan Penyalahgunaan Gelap Narkotika (P4GN) bagi pelajar SMAN 69 Jakarta di Ruang Pola Kabupaten, Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Rabu (22/5).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kepulauan Seribu, Alawi mengatakan, P4GN merupakan tanggung jawab seluruh komponen, baik pemerintah, aparat keamanan, media massa maupun masyarakat.
"Masa remaja menjadi usia rentan. Penyuluhan ini perlu diadakan agar para remaja terhindar dari hal negatif, khususnya narkoba," ujarnya, Rabu (22/5).
Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera dan bebas dari narkotika.
"Kita ingin melindungi dan mencegah generasi muda dari penyalahgunaan narkoba
agar tercipta lingkungan yang positif demi terwujudnya Generasi Emas 2045," terangnya.Menurutnya, para pelajar yang mengikuti penyuluhan tersebut dapat berperan aktif dalam upaya mencegah, menangkal, dan mampu meningkatkan deteksi dini adanya peredaran narkoba.
"Mereka dapat melaporkan dengan cepat kepada aparat keamanan bila ada peredaran bahan berbahaya di lingkungannya. Kita ingin Kepulauan Seribu bebas dari narkotika," bebernya.
Sementara itu, Kepala Suban Kesbangpol Kepulauan Seribu, Achmad Yani Rivai Yusuf menambahkan, kegiatan ini diikuti 85 pelajar kelas X dan XI SMAN 69 Jakarta.
"Mereka diberikan materi terkait upaya mencegah peredaran narkotika," ucapnya.
Para peserta didik tersebut, lanjut Achmad, juga dibekali materi peningkatan pemahaman dalam mencegah penyalahgunaan narkotika dan perlunya partisipasi dalam mencegah peredarannya.
"Mereka sangat aktif dan antusias. Bahkan, saling interaktif dengan para narasumber. Mudah-mudahan mereka bisa menyebarkan informasi ini ke keluarga maupun lingkungannya," ungkapnya.
Yani menjelaskan, program ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar dapat menjadi penerus yang bersih sesuai dengan harapan dan cita-cita bangsa.
"Kegiatan ini sangat penting. Tidak hanya untuk para pelajar, nantinya akan ada penyuluhan untuk masyarakat lainnya di tiap pulau," tandasnya.