Rabu, 15 Mei 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 886
(Foto: Istimewa)
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur terus gencarkan imunisasi dasar lengkap bagi Balita 0 hingga 5 tahun. Ini untuk meningkatkan imunitas sekaligus mengurangi risiko terserang penyakit.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, untuk merealisasikan ini pihaknya terus menggelar pekan imunisasi di 10 kecamatan secara bertahap.
Menurut Herwin, imunisasi dasar lengkap sangat penting bagi Balita untuk mencegah timbulnya Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3i). Seperti Tuberkulosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio, Tetanus, Hepatitis B, serta Penumonia.
"Program imunisasi ini merupakan salah satu upaya intervensi kesehatan masyarakat yang dinilai sangat cost effective dalam mencegah PD3i,"ucap Herwin, Rabu (15/5).
Sementara, Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara menambahkan, capaian imunisasi dasar lengkap di wilayahnya terus meningkat. Pada 2022 capaiannya sekitar 96,2 persen dari target sasaran, kemudian naik menjadi 95,2 persen pada 2023.
Diungkapkan Inda, kegiatan pekan imunisasi di wilayahnya, Selasa (14/5) kemarin, diisi dengan edukasi imunisasi yang diintegrasikan dengan penggalangan komitmen seluruh sektoral.
Selain imunisasi untu Balita, ucap Inda, pihaknya juga melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak, rubella, difteri, tetanus dan kanker serviks. Sasaran target dari BIAS yaitu 21 ribu lebih anak sekolah
"Harapannya, seluruh unsur masyarakat berpartisipasi aktif untuk meningkatkan cakupan imunisasi, guna mencapai eradikasi dan eliminasi PD3I," pungkas Inda.