Selasa, 14 Mei 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1786
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, melaksanakan kegiatan kampanye dan edukasi bertajuk “Udara Bersih untuk Jakarta” di RPTRA Pandawa, RT 08/05 Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Kegiatan di permukiman padat penduduk tersebut diikuti 100 peserta.
Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian strategi tanggap darurat mengantisipasi potensi penurunan kualitas udara pada musim kemarau.
Dwi mengungkapkan, berdasar studi persepsi tatap muka yang dilakukan pihaknya kepada 400 responden di sepuluh titik puskesmas tingkat kecamatan, pada Desember 2023, diketahui bahwa warga sudah sadar dan mengetahui sumber-sumber penyebab polusi udara. Namun, tingkat persetujuan menurun ketika ditanya mengenai tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi.
"Artinya, tantangan dari promosi edukasi adalah mendorong masyarakat agar terjadi perubahan perilaku secara berkelompok,” katanya, Selasa (14/5).
Dilanjutkannya, pengendalian polusi udara memiliki banyak dimensi. Karena itu penanganan pesoalan di hulu terhadap sumber emisi harus selaras dengan penanganan di hilir.
"Ketika kualitas udara menurun, masyarakat agar menggunakan transportasi umum dan melakukan uji emisi kendaraan pribadi," tegasnya.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari menambahkan, kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengatasi dampak dan meminimalisir polusi ini diawali dengan aksi pawai di lingkungan permukiman warga RW 05 Kelurahan Tanah Tinggi.
Kampanye juga diisi berbagai edukasi dengan metode penyampaian materi yang menarik, serta menghadirkan 10 pelaku UKM kuliner dengan produk memakai bahan baku sehat dan ramah lingkungan.
"Nanti. kami akan bersinergi dengan seluruh dinas untuk kampanye sehat sehingga bisa mengurangi polusi," tandasnya.
.