Senin, 06 Mei 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Andry 2109
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan akan kembali menata Lokasi Binaan (Lokbin) Pasar Minggu yang sudah semakin sepi pengunjung beberapa waktu terakhir.
Kepala Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan, Parulian Tampubolon mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa unsur terkait. Khususnya koordinasi perihal permasalahan sampah yang disinyalir menjadi pemicu kondisi sepi pengunjung.
"Kita sudah minta untuk pengambilan sampah setiap hari biar terlihat lebih layak," ujarnya, Senin (6/5).
Menurut Parulian, persoalan lokbin ini terjadi karena lokasinya berada dekat dengan titik pembuangan sampah. Imbasnya, pembeli perlahan-lahan mulai berkurang disusul makin banyaknya pedagang yang gulung tikar.
Parulian menjelaskan, berdasarkan hasil pembahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akhirnya disepakati jika lokbin tersebut akan ditata kembali. Salah satu solusinya dengan mengangkut semua sampah yang menumpuk di depan lokbin.
"Intinya perlu perombakan bagi sekitar 42 pedagang untuk dapat menggunakan tempat yang lebih produktif," bebernya.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Selatan, Mohamad Amin mengaku siap mengerahkan armada tambahan untuk mengangkut sampah di area Lokbin Pasar Minggu.
Pihaknya juga sudah berkomunikasi kepada unsur terkait untuk memberikan lahan di sekitar kawasan Pasar Minggu yang mampu menampung sementara sampah-sampah tersebut.
"Kemarin saya sudah ajukan itu dan kita bersama-sama juga terus mencari solusi demi kesejahteraan pedagang," tuturnya.
Nurin (61), pedagang Lokbin Pasar Minggu mengutarakan, setelah diresmikan beberapa waktu lalu, lokbin ini sepi pengunjung karena terganggu permasalahan sampah.
"Mudah-mudahan kami mendapatkan tempat yang lebih baik dari sekarang,
sehingga perputaran ekonomi tetap berjalan dengan baik di sini," tandasnya.