Selasa, 30 April 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 2488
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pendataan awal lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan akses jalan sejajar rel Pasar Minggu di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Sekretariat Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Ketua Kelompok Pengaduan Biro Pemerintahan Setdaprov DKI Jakarta, Agus Saputra mengatakan, pendataan awal ini bertujuan memastikan kepemilikan 121 bidang tanah berdasarkan data yang diklaim dimiliki 161 pihak berhak dengan row jalan 15, 18, 20, dan 23 meter serta panjang 1.872 meter.
"Untuk memudahkan pendataan, kita melibatkan unsur pengurus lingkungan,
pemerintah setempat, Satpol PP DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan unsur terkait lainnya," ujarnya, Selasa (30/4).Agus menambahkan, pendataan ini ditargetkan rampung dalam satu hari. Nantinya, data ini akan dituangkan dalam daftar sementara. Kemudian, dilanjutkan dengan mengundang pihak yang berhak dalam konsultasi publik pada 8 Mei 2024 di GOR Pasar Minggu.
"Harapannya semua memahami atas penjelasan yang diberikan. Sehingga, nantinya mereka menyetujui rencana lokasi dan tidak lanjut berikutnya," terangnya.
Lurah Pejaten Timur, Rocky A Tarigan menuturkan, pada dasarnya dari beberapa kali pertemuan dengan warga RW 06, 07 dan RW 08, hampir semua sudah menyetujui untuk dilakukannya pembangunan jalan sejajar rel Pasar Minggu ini.
Menurutnya, masih ada tiga bidang yang belum setuju dan enam bidang belum memberikan tanggapan. Tiga bidang yang belum setuju tersebut mereka miliki alasan beragam, mulai kesepakatan harga, merasa rumahnya sebagai kenang-kenangan, hingga bingung mencari tempat tinggal lainnya di sekitar Jakarta.
"Kita dari pihak pemerintah setempat berharap prosesnya berjalan lancar karena sebagain warga sudah sangat berharap dan menantikan adanya proses pelebaran jalan ini," bebernya.
Sementara itu, Ketua RT 06/07 Kelurahan Pejaten Timur, Ruri (49) mengaku sampai saat ini tahapan pembebasan lahan warga berjalan dengan baik karena prinsipnya mereka mendukung.
Ia meminta, sesuai usulan warga untuk dipercepat prosesnya dikarenakan sebagian warga sudah mengosongkan rumahnya dan tinggal di tempat sementara sampai proses ini selesai.
"Mewakili warga saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah setempat yang terus mendampingi warga," tandasnya.