Jumat, 22 Maret 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 10164
(Foto: Folmer)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menggelar studi komparatif ke kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Jumat (22/3).
Kegiatan studi komparatif ini diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua III dan anggota DPRD Sidoarjo dan diterima Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Raides Aryanto.
Ketua DPRD Sidoarjo, Usman mengatakan, pihaknya selaku mitra kerja pemerintah kabupaten terus mendorong implementasi program literasi digital.
"Kami melaksanakan studi komparatif ke
Dinas Kominfotik DKI untuk mempelajari seputar literasi digital,” ujar Usman, Jumat (22/3).Ia mengungkapkan, pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Kominfotik Kabupaten Sidoarjo guna menindaklanjuti hasil dari kegiatan studi komparatif.
"Apa saja yang diperoleh dari giat studi komparatif yang dilakukan oleh dewan hari ini diharapkan nantinya dapat diimplementasikan oleh organisasi perangkat daerah terkait," ungkapnya.
Ditambahkan Usman, DPRD yang memiliki fungsi budgeting juga akan mendukung implementasi program literasi digital di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami siap mendukung dari sisi alokasi anggaran yang dibutuhkan guna tercapainya progeam literasi digital termasuk membuat payung hukum berupa peraturan daerah," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta, Raides Aryanto memaparkan, implementasi literasi digital yang telah dilaksanakan melalui program Jakarta SOLID atau Sadar Olah Literasi Digital bertema Jalahoax.
"Kami memfasilitasi berbagai pihak yang ingin menyosialisasikan berbagai kebijakan untuk kepentingan Pemprov DKI dan warga Jakarta. Contoh, sosialisasi seputar hoax dengan mengundang pakar serta diikuti perwakilan warga di antaranya anggota PKK, perguruan tinggi, LSM dan tokoh masyarakat yang dilaksanakan secara online," paparnya.
Ia menambahkan, Diskominfotik DKI gencar melakukan literasi atau sosialisasi secara digital terlebih di masa pandemi COVID-19.
"Kami berharap implementasi literasi digital di Kabupaten Sidoarjo juga dapat dikembangkan untuk menyebarluaskan kebijakan dari pemeintah kepada masyarakat di Kabupaten Sidoarjo," tandasnya.