Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta bekerja sama dengan para stakeholder untuk mengemas paket-paket wisata ibu kota dengan tema menarik seperti leisure tourism, business, MICE, student, dan minat khusus.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, Jakarta memiliki banyak destinasi wisata menarik mulai dari wisata belanja, wisata sejarah, wisata alam, hingga wisata kuliner yang siap ditawarkan kepada wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing.

"Kondisi tersebut juga ditunjang dengan aksesibilitas transportasi yang sudah terintegrasi antarmoda dan memudahkan wisatawan untuk menjelajahi Jakarta. Berbagai jenis akomodasi juga mudah ditemui di Jakarta, dari hotel berbintang hingga penginapan yang menawarkan pengalaman hidup layaknya warga lokal ibu kota," ujar Andhika dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Kamis (14/3).

Lebih lanjut, Andhika mengatakan, Jakarta memiliki beragam destinasi wisata menarik seperti Monumen Nasional (Monas), Kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), wisata belanja sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, hingga wisata Kepulauan Seribu yang siap memanjakan wisatawan. Andhika mengatakan, pihaknya juga tengah membina para pengusaha kuliner di Jakarta bersinergi dengan dinas teknis terkait.

“Sebagai kota global, Jakarta akan terus berupaya menyiapkan infrastruktur terbaik untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan. Selain menjadi titik temu budaya dari segala penjuru Indonesia, Jakarta juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai unsur modern dan tradisional. Oleh karena itu, kita akan terus berupaya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang nyaman bagi semua," imbuh Andhika.

Sementara itu, Ketua DPD Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) DKI Jakarta, Hanien Chang mengatakan, sejak awal Jakarta bukan hanya kota bisnis tetapi juga kota pariwisata. Ia berharap, dapat mengembalikan kejayaan promosi pariwisata Jakarta seperti era 1980-an, yaitu Pasar Wisata.

"Pada HUT Kota Jakarta nanti, kami akan berkolaborasi dengan Dinas Parekraf DKI Jakarta untuk merencanakan agenda pemasaran pariwisata di Jakarta. Semoga hal itu dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” kata Hanien.

Selain itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengatakan, hotel maupun restoran di Jakarta akan terus berupaya melakukan berbagai perbaikan agar bisa memberikan layanan prima kepada para tamu dan pengunjung.

"Kita bersama pelaku wisata lainnya berkolaborasi dengan pemerintah untuk bisa mendorong segera terwujudnya Jakarta sebagai kota global melalui berbagai layanan terbaik,” imbuh Iwan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) sekaligus Sekjen Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan President Federation of ASEAN Travel Association (FATA) Pauline Suharno mengatakan, Jakarta sudah mengembangkan berbagai wisata tematik dengan baik, seperti wisata walking tour Jakarta. Ia juga mengatakan, sebagai orang yang lahir, tumbuh, dan berkarier di Jakarta, kota ini tumbuh baik dengan berbagai perkembangannya.

“Dari berbagai kota di belahan dunia yang pernah saya kunjungi, menurut saya Jakarta is developing. Hal itu juga diungkapkan rekan-rekan bisnis saya dari berbagai mancanegara dan mereka takjub melihat perkembangan kota ini. Mulai dari transportasi umum MRT, LRT, Whoosh, pusat perbelanjaan, dan beragam kuliner menarik lainnya," tandasnya.