Kamis, 15 Februari 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 7372
(Foto: Istimewa)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menggelar kegiatan sosialisasi penguatan dan keberlanjutan program kampung iklim (Proklim) 2024.
Kegiatan sosialisasi yang digelar secara daring ini diikuti ratusan peserta perwakilan SKPD terkait hingga pengurus RW Proklim di tiga wilayah kota administrasi yakni Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Susi Andriani mengatakan, Kementerian KLHK telah meminta Dinas LH DKI untuk mengirimkan nama RW proklim yang akan diajukan ke tingkat utama dan lestari pada tahun 2024.
"Dinas LH DKI Jakarta tidak sekadar menggarap itu, tapi juga tingkat provinsi dan kota. Kami mengingatkan semua pihak terkait agar bersama membantu RW proklim dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas," ujar Susi Andriani, Kamis (15/2).
Ia mengungkapkan, kegiatan sosialiasi diikuti Kasi Ekbang kecamatan dan kelurahan di tiga kota yang diharapkan adanya usulan RW proklim baru maupun yang naik kelas. Sementara total hingga saat ini sebanuak 263 RW proklim tersebar di enam wilayah kota dan kabupaten se-DKI Jakarta.
"Kami menargetkan pada tahun 2024 membina 30 RW proklim dimulai semua tingkatan yakni kota, provinsi dan lestari (kementerian) di lima wilayah kota dan tujuh RW proklim di Kepulauan.Seribu," ungkapnya.
Tim Teknis Proklim KLHK, Tri Widayati menambahkan, titik yang terdaftar sebagai proklim baru hingga tahun 2023 mencapai 6.000 dari total target 20 ribu lokasi.
”KLHK menggencarkan Proklim tidak sekadar kegiatan lomba, tapi sebagai upaya bersama untuk mengurangi dampak perubahan iklim," tandasnya.