Sabtu, 10 Februari 2024 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 9137
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Sebanyak 2.300 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk melaksanakan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) secara serentak di berbagai wilayah Jakarta.
Penurunan APK sehubungan dengan dimulainya masa tenang Pemilu 2024 pada 11 sampai 13 Februari 2024.
Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin mengatakan, kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023.
Arifin menyampaikan, personel Satpol PP didukung pihak terkait mulai dari perangkat daerah Pemprov DKI Jakarta seperti unsur Pemerintahan Wali Kota/Camat/Lurah dan dinas-dinas yang mempunyai fungsi kewenangan pengawasan fasos-fasum, kemudian unsur TNI/Polri serta masyarakat.
Selain itu, unsur penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu, Tim Perwakilan Parpol/Caleg/Paslon lainnya juga dilibatkan.
“Kegiatan apel yang sama secara serentak di lima wilayah kota juga digelar dipimpin oleh para unsur pimpinan kota dan di 44 kecamatan. Total jajaran Satpol PP berjumlah 2.300 personel, ditambah dukungan dari unsur lain untuk sama-sama membersihkan alat peraga kampanye di seluruh jalan yang ada di Jakarta,” ujar Arifin, usai memimpin Apel Penurunan APK Pada Masa Tenang Pemilu 2024 di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (10/2) malam.
Arifin menjelaskan, kegiatan penurunan APK bakal menyasar jalan protokol, flyover, jembatan penyeberangan orang (JPO), fasos fasum lainnya hingga jalan lingkungan. Dia menilai, masa tenang adalah masa tidak diperbolehkan adanya aktivitas atau kegiatan berkampanye.
Untuk personel tingkat Provinsi penurunan APK menyasar jalan-jalan protokol atau utama yakni di sekitar Kawasan Jalan Merdeka dan Patung Tani, Jalan Thamrin - Sudirman, kawasan Semanggi, Jalan S Parman, Jalan Rasuna Said dan MT Haryono.
“Saya berharap malam hari ini kita bisa gunakan waktu secara maksimal untuk lakukan penurunan APK. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan hingga menyisir tempat-tempat yang sekiranya masih terdapat APK baik di jalan-jalan lingkungan masyarakat,” kata Arifin.
Arifin menambahkan, kegiatan penurunan APK secara serentak juga didukung armada operasional berbagai OPD terkait, salah satunya mobil crane untuk menjangkau dan menurunkan APK yang berada di ketinggian.
“Kita perlu perhatikan faktor keselamatan, maka itu kami siapkan mobil crane apabila ada APK yang dipasang di tempat ketinggian. Semua alat yang sudah kita siapkan bisa mendukung pelaksanaan kegiatan hari ini. Mari bersama kita ciptakan suasana yang tertib dan kondusif memasuki masa tenang dan menghadapi hari pemungutan suara Pemilu 2024,” tandas Arifin.